Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman kembali berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat (5/3/2021), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,97 persen atau 135,65 poin, menjadi menetap di 13.920,69 poin.

Indeks DAX 30 melemah 0,17 persen atau 23,69 poin menjadi 14.056,34 poin pada Kamis (4/3/2021), setelah terkatrol 0,29 persen atau 40,23 poin menjadi 14.080,03 poin pada Rabu (3/3/2021), dan menguat 0,19 persen atau 26,98 poin menjadi 14.039,80 poin pada Selasa (2/3/2021).

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks DAX 30, hanya sembilan saham yang berhasil berakhir di wilayah positif, sementara 21 saham lainnya di wilayah negatif.

Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup di zona merah, tertekan ekspektasi ekonomi AS

Perusahaan produsen mesin pesawat terbang MTU Aero mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 6,17 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas yang kehilangan 2,76 persen, serta perusahaan farmasi multinasional Merck merosot 2,22 persen.

Baca juga: Saham Hong Kong melemah menyusul aksi jual obligasi dan saham AS

Di sisi lain, perusahaan manufaktur otomotif Volkswagen berhasil membukukan keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terdongkrak 2,31 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Jerman Deutsche Bank yang menguat 2,13 persen, serta kelompok perusahaan energi Jerman yang beroperasi secara global RWE bertambah 1,75 persen.

Volkswagen adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 431,76 juta euro (515,44 juta dolar AS).

Baca juga: Saham Inggris akhir pekan jatuh, tertekan naiknya imbal hasil obligasi