Jakarta (ANTARA) - Petugas dari PLN mengevakuasi tiang listrik yang nyaris roboh di Jalan M Saidi, Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, karena bagian dasar tiang tersebut sudah korosi.
"Itu karena korosi, tiang yang lama punya beban kabel di atas yang berat dan menjuntai, sedangkan posisi fondasi sudah keropos," kata Camat Pesanggrahan Muhammad Fadjar di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Pohon tumbang di Jaksel timpa tiang listrik hingga rubuh
Posisi tiang tersebut ketika dievakuasi dalam keadaan miring dan masih tersangkut atau tertahan di kabel yang memanjang.
Sehingga, tidak menimpa pengendara atau warga yang sedang melintas saat kejadian sekitar pukul 17.00 WIB.
Melihat peristiwa itu, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada PLN.
Proses evakuasi juga dibantu petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan.
Baca juga: Truk kontainer mogok, diderek malah tabrak pembatas ketinggian
Petugas PLN, lanjut dia, sudah mengganti dengan tiang baru yang juga terbuat dari besi.
Petugas juga harus mematikan listrik di area terdekat untuk memudahkan penanganan, sehingga sementara waktu sempat gelap.
Arus lalu lintas juga dialihkan untuk mempercepat proses evakuasi dan penggantian tiang listrik yang baru.
"Ini sekarang sudah ada penanganan, sudah berdiri tiang baru tinggal kabelnya kalau sudah siap semua, baru listrik dinyalakan," imbuhnya.
Baca juga: Tiang listrik roboh di Jalan Kebon Jeruk, arus lalu lintas terganggu
Untuk mengantisipasi agar peristiwa serupa tidak terulang, ia mengajak instansi terkait untuk melakukan inspeksi untuk memastikan kondisi tiang listrik tidak ada yang korosi.
"Harapannya tetap harus ada inspeksi bersama PLN, mana-mana yang diidentifikasi, yang banyak menjorok ke jalan, paling tidak sama-sama kita inspeksi, kita rapikan," ucapnya.
PLN evakuasi tiang listrik nyaris roboh di Pesanggrahan
5 Maret 2021 20:39 WIB
Tiang listrik nyaris roboh di Jalan M Saidi, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (5/3/2021). ANTARA/Camat Pesanggrahan.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: