Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (4/3/2021), rebound dari penurunan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terdongkrak 0,30 persen atau 24,70 poin, menjadi menetap di 8.354,00 poin.

Indeks IBEX 35 terkikis 0,32 persen atau 26,50 poin menjadi 8.329,30 poin pada Rabu (3/3/2021), setelah menyusut 0,27 persen atau 22,30 poin menjadi 8.355,80 poin pada Selasa (2/3/2021), dan melonjak 1,86 persen atau 153,10 poin menjadi 8.378,10 poin pada Senin (1/3/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, tercatat hanya 16 saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 19 saham lainnya mengalami kerugian.

Telefonica SA, perusahaan telekomunikasi Spanyol, meraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terangkat 3,18 persen.

Disusul oleh saham perusahaan penghasil, distribusi dan pemasaran listrik multinasional Spanyol Iberdrola SA yang menguat 2,95 persen, serta perusahaan utilitas listrik terbesar Spanyol Endesa SA bertambah 2,81 persen.

Di sisi lain, Cellnex Telecom SA, sebuah perusahaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi nirkabel Spanyol, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya terperosok 3,76 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan baja terbesar di dunia ArcelorMittal SA yang merosot 3,13 persen; serta perusahaan perancang, produsen dan distributor tekstil dan pakaian jadi multinasional Spanyol, Industria de Diseno Textil SA atau Inditex, jatuh 2,75 persen.