Wakapolda Sulteng pimpin pelepasan jenazah korban tembak MIT Poso
4 Maret 2021 17:35 WIB
Waka Polda Sulteng Brigjen Pol. Hery Santoso (kiri) saat memimpin upacara pelepasan jenazah Brigadir (Anumerta) Herlis Pamboli, korban tembak terduga teroris MIT Poso, di Mako Brimob Polda Sulteng, di Palu, Kamis (4/3/2021).(ANTARA/HO-Humas Polda).
Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Polisi Hery Santoso, Kamis, memimpin upacara pelepasan jenazah Brigadir (Anumerta) Herlis Pamboli, korban tembak terduga teroris MIT Poso.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto mengatakan, upacara pelepasan jenazah dilaksanakan di Mako Satuan Brimob Polda Sulteng di Palu.
Baca juga: Satu polisi meninggal ditembak kelompok MIT Poso
Baca juga: Polri persempit pergerakan kelompok Ali Kalora usai kontak tembak
Didik mengatakan, upacara pelepasan jenazah ini dihadiri Kasrem 132/Tadulako, seluruh PJU Polda Sulteng, personel Brimob Polda Sulteng dan pasukan TNI Korem/132 Tadulako.
“Untuk mempercepat tujuan jenazah diterbangkan dengan pesawat Helikopter Polda Sulteng menuju kampung halamannya, Desa Pakue, Kecamatan Kondara Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara,” katanya.
Didik menjelaskan, korban merupakan anggota Satgas Madago Raya, pasukan gabungan TNI-Polri yang memburu terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora.
“Korban meninggal akibat kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan terduga teroris kelompok MIT Poso yang terjadi di pegunungan Kilometer 7 Dusun Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara, pada hari Rabu sekitar pukul 16.00 Wita,” katanya.
Menurut Didik, kontak tembak yang menyebabkan anggota Brimob Polda Sulteng yang gugur ini, masih berkaitan dengan kontak tembak terjadi pada Senin (1/3), yang mengakibatkan dua DPO MIT dan satu anggota TNI meninggal dunia.
"Masih ada kaitannya dengan kontak tembak kemarin (Senin, 1/3) yang personel melakukan penyisiran mengejar para pelaku,” katanya.
Baca juga: Pelayat terus berdatangan ke rumah duka Briptu Herlis korban MIT Poso
Baca juga: Polisi sebut DPO MIT Poso tersisa 9 orang bersama sejumlah simpatisan
Baca juga: Gubernur Riau beri santunan untuk keluarga prajurit korban MIT Poso
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto mengatakan, upacara pelepasan jenazah dilaksanakan di Mako Satuan Brimob Polda Sulteng di Palu.
Baca juga: Satu polisi meninggal ditembak kelompok MIT Poso
Baca juga: Polri persempit pergerakan kelompok Ali Kalora usai kontak tembak
Didik mengatakan, upacara pelepasan jenazah ini dihadiri Kasrem 132/Tadulako, seluruh PJU Polda Sulteng, personel Brimob Polda Sulteng dan pasukan TNI Korem/132 Tadulako.
“Untuk mempercepat tujuan jenazah diterbangkan dengan pesawat Helikopter Polda Sulteng menuju kampung halamannya, Desa Pakue, Kecamatan Kondara Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara,” katanya.
Didik menjelaskan, korban merupakan anggota Satgas Madago Raya, pasukan gabungan TNI-Polri yang memburu terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora.
“Korban meninggal akibat kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan terduga teroris kelompok MIT Poso yang terjadi di pegunungan Kilometer 7 Dusun Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara, pada hari Rabu sekitar pukul 16.00 Wita,” katanya.
Menurut Didik, kontak tembak yang menyebabkan anggota Brimob Polda Sulteng yang gugur ini, masih berkaitan dengan kontak tembak terjadi pada Senin (1/3), yang mengakibatkan dua DPO MIT dan satu anggota TNI meninggal dunia.
"Masih ada kaitannya dengan kontak tembak kemarin (Senin, 1/3) yang personel melakukan penyisiran mengejar para pelaku,” katanya.
Baca juga: Pelayat terus berdatangan ke rumah duka Briptu Herlis korban MIT Poso
Baca juga: Polisi sebut DPO MIT Poso tersisa 9 orang bersama sejumlah simpatisan
Baca juga: Gubernur Riau beri santunan untuk keluarga prajurit korban MIT Poso
Pewarta: Rangga Musabar/Sulapto Sali
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: