Wapres harap Rekrutmen ASN 2021 peroleh SDM unggul
4 Maret 2021 16:07 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Penyederhanaan Birokrasi dan Pengadaan Calon ASN Tahun 2021 secara virtual dari Jakarta, Kamis (4/3/2021). ANTARA/HO-Asdep KIP Setwapres.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) Tahun 2021 dapat memperoleh bibit ASN dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul, sehingga mewujudkan cita-cita menjadi birokrasi kelas dunia.
“Saya berharap Kementerian PANRB dapat mengkoordinasikan pelaksanaan rekrutmen tahun ini dengan sebaik mungkin, agar Pemerintah benar-benar memperoleh talenta-talenta terbaik bangsa, bibit-bibit SDM ASN Unggul yang mampu mewujudkan birokrasi kelas dunia,” kata Wapres saat membuka Rakor Penyederhanaan Birokrasi dan Pengadaan Calon ASN Tahun 2021 secara virtual dari Jakarta, Kamis.
Baca juga: Wapres: Formasi 1,3 juta ASN dibuka sesuai kebutuhan
Baca juga: Wapres: Tingkatkan kualitas SDM untuk kejar ketertinggalan negara maju
Wapres mengatakan ASN merupakan aset bangsa sangat penting untuk menjalankan roda pemerintahan yang responsif dan efektif.
Oleh karena itu, Wapres meminta pelaksanaan Rekrutmen ASN Tahun 2021 harus diletakkan dalam konteks perkembangan lingkungan global dan perkembangan tuntutan masyarakat terhadap kualitas birokrasi di masa mendatang.
“Saya minta agar hal ini benar-benar menjadi perhatian kita bersama karena rekrutmen merupakan tahap yang sangat menentukan keberhasilan kita dalam mencapai kualitas birokrasi masa depan yang kita cita-citakan,” tegasnya.
Sejak 2012, kata Wapres, Pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki sistem perencanaan danpengadaan pegawai. Perbaikan sistem tersebut dilakukan melalui Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, guna memenuhi kriteria sistem merit, tambahnya.
“Alhamdulillah saat ini kita juga telah menerapkan sistem seleksi yang dipandang mampu menjaga integritas semua tahapan proses rekrutmen ASN,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan Pemerintah membuka formasi sebanyak 1,3 juta posisi untuk 1.000.000 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), 189.000 untuk pemerintah daerah dan 83.000 untuk instansi pemerintah pusat.
Baca juga: Kemenpan-RB buka penerimaan 1 juta CPNS di 2021
Baca juga: Tjahjo Kumolo: Rekrutmen Guru PPPK pada 2021
“Saya berharap Kementerian PANRB dapat mengkoordinasikan pelaksanaan rekrutmen tahun ini dengan sebaik mungkin, agar Pemerintah benar-benar memperoleh talenta-talenta terbaik bangsa, bibit-bibit SDM ASN Unggul yang mampu mewujudkan birokrasi kelas dunia,” kata Wapres saat membuka Rakor Penyederhanaan Birokrasi dan Pengadaan Calon ASN Tahun 2021 secara virtual dari Jakarta, Kamis.
Baca juga: Wapres: Formasi 1,3 juta ASN dibuka sesuai kebutuhan
Baca juga: Wapres: Tingkatkan kualitas SDM untuk kejar ketertinggalan negara maju
Wapres mengatakan ASN merupakan aset bangsa sangat penting untuk menjalankan roda pemerintahan yang responsif dan efektif.
Oleh karena itu, Wapres meminta pelaksanaan Rekrutmen ASN Tahun 2021 harus diletakkan dalam konteks perkembangan lingkungan global dan perkembangan tuntutan masyarakat terhadap kualitas birokrasi di masa mendatang.
“Saya minta agar hal ini benar-benar menjadi perhatian kita bersama karena rekrutmen merupakan tahap yang sangat menentukan keberhasilan kita dalam mencapai kualitas birokrasi masa depan yang kita cita-citakan,” tegasnya.
Sejak 2012, kata Wapres, Pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki sistem perencanaan danpengadaan pegawai. Perbaikan sistem tersebut dilakukan melalui Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, guna memenuhi kriteria sistem merit, tambahnya.
“Alhamdulillah saat ini kita juga telah menerapkan sistem seleksi yang dipandang mampu menjaga integritas semua tahapan proses rekrutmen ASN,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan Pemerintah membuka formasi sebanyak 1,3 juta posisi untuk 1.000.000 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), 189.000 untuk pemerintah daerah dan 83.000 untuk instansi pemerintah pusat.
Baca juga: Kemenpan-RB buka penerimaan 1 juta CPNS di 2021
Baca juga: Tjahjo Kumolo: Rekrutmen Guru PPPK pada 2021
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: