Jambi (ANTARA) - Tiga desa binaan unit usaha APP Sinar Mas, PT Wira Karyasakti (WKS) Jambi menerima kategori Program Kampung Iklim (Proklim) Utama sekaligus mendapat piagam penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Ketiga desa tersbeut adalah Desa Bukit Harapan Kecamatan Merlung, Desa Sungsang Kecamatan Senyerang, keduanya dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Desa Kota Baru Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur, kata Head of Social and Security PT WKS Faisal Fuad, di Jambi Kamis.

PT WKS selama ini telah melakukan pembinaan antara lain melalui program budidaya tanaman pangan, perikanan, pembuatan kompos dan pembangunan infrastruktur desa, yang secara strategis dikemas dalam Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) sehingga menerima penghargaan sebagai desa program kampung iklim.

Baca juga: Dua RW di Cipondoh terima penghargaan kampung Proklim tingkat Nasional

"Sampai dengan 2020, kami sudah mendaftarkan 49 desa binaan sebagai Desa Proklim ke Sistem Registrasi Nasional (SRN) KLHK, dimana ada 21 desa di antaranya yang masuk kategori utama dan 28 desa lainnya masuk kategori madya dan pada 2021 ini kami menargetkan minimal satu desa bisa masuk nominasi kategori lestari," kata Faisal.

Keberhasilan pelaksanaan Proklim di desa tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak terkait. PT WKS hanya mendorong masyarakat untuk peduli lingkungan, juga ikut andil memperkuat kelembagaan desa sebagai penanggung jawab pelaksanaan Proklim dalam menuju kawasan perdesaan yang ramah lingkungan.

"Perusahaan juga harus aktif mengomunikasikan permasalahan-permasalahan di desa dengan pemangku kepentingan terkait misalnya perguruan tinggi, masyarakat sipil, dan pemerintah. Ini juga upaya kami berkolaborasi dalam rangka mendukung arahan Presiden Jokowi agar hingga tahun 2024, tercapai target 20 ribu desa atau kampung Proklim” kata Faisal.

Baca juga: KLHK berikan penghargaan Proklim 2020

Piagam penghargaan Proklim Utama 2020 Provinsi Jambi diserahkan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi pada acara FGD Upaya Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim, Aula Kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi pada Rabu (3/3).

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah menyampaikan perusahaan sudah seharusnya mendorong desa binaan untuk melakukan adaptasi mitigasi terhadap perubahan iklim melalui program CSR perusahaan dan mendaftarkan ke Sistem Registrasi Nasional (SRN).

"Selain masyarakat merasakan dampak keberadaan perusahaan secara ekonomi dan sosial, juga bisa berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan," kata Bachyuni.

Baca juga: ProKlim 2020, Inisiatif masyarakat daya ungkit atasi perubahan iklim

Proklim merupakan program penurunan Emisi Rumah Kaca dengan cara melakukan aksi adaptasi dan mitigasi terhadap terjadinya perubahan iklim akibat aktivitas manusia. Pemerintah pusat melalui KLHK meluncurkan program kelestarian lingkungan yang disebut dengan Program Kampung Iklim (Proklim) dan program ini telah diluncurkan pada 2012.

Sebelumnya, Desa Dataran Kempas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Tahun 2019 lalu juga meraih tropy sebagai Lokasi ProKlim Utama yang diserahkan langsung oleh Menteri KLHK RI Siti Nurbaya.

Penghargaan Proklim akan memperkuat adaptasi dan mitigasi menghadapi perubahan iklim, serta berkontribusi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca di tingkat desa dan Kawasan Perdesaan.

Baca juga: Dukung KLHK, Indocement dorong desa mitra masuk Program Kampung Iklim