Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi Laporan Kinerja Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta terkait pelaksanaan implementasi Keterbukaan Informasi Publik.

"Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta bertanggung jawab atas kinerja dan kontribusi bergotong royong menghadapi pandemi COVID-19," kata Anies Baswedan melalui keterangan tertulis dari Komisi Informasi DKI Jakarta, Kamis.

Anies menyatakan 2020 merupakan tahun bersejarah dan seluruh pihak terpanggil menghadapi masalah sehingga para pihak berbagi memainkan peranan sesuai porsi masing-masing termasuk Komisi Informasi DKI Jakarta telah berperan hal tersebut.

"Seluruh pihak bicarakan secara bersama untuk masa depan," ujar Anies.

Anies juga menyampaikan terima kasih kepada Komisioner Komisi Informasi DKI yang berkontribusi dalam meningkatkan komitmen keterbukaan informasi publik yang seiring dengan visi Pemprov DKI.

Baca juga: KIP putuskan Pasar Jaya buka riwayat kepemilikan tanah

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat menuturkan laporan kinerja tersebut sebagai komitmen dan disiplin lembaga bertanggung jawab kepada Gubernur DKI Jakarta sesuai dengan amanat Pasal 28 UU KIP Nomor 14/2008.

Harry menyebutkan Komisi Informasi Provinsi DKI bertanggung jawab kepada Gubernur dan menyampaikan laporan tentang pelaksanaan fungsi, tugas, serta wewenang kepada DPRD.

Laporan Komisi Informasi DKI Jakarta juga telah diterima Komisi A DPRD DKI Jakarta pada Selasa (16/2) di Kantor DPRD DKI Jakarta.

Harry juga sempat memaparkan pencapaian kinerja Komisi Informasi DKI Jakarta yang telah dijalankan, serta harapan komitmen ke depan menuju masyarakat informatif.

Meski masa pandemi COVID-19, Harry menegaskan lembaga negara tetap harus melaksanakan kewajiban dan mempertanggungjawabkan kinerjanya.

Baca juga: ICW Minta Polisi Periksa Gubernur DKI Jakarta

"Dengan cara melaksanakan kewajiban akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat DKI Jakarta, 'checks and balances' untuk lebih bisa dipercaya, lebih akuntabel sehingga memiliki nama yang baik," tutur Harry.

Harry berharap kebijakan ruang fiskal Pemprov DKI Jakarta berharap tahun ini bisa lebih baik, karena situasi kemarin berbeda dengan adanya memfokuskan kembali ('recofusing') anggaran untuk penanganan COVID-19.

Selain Harry, hadir pula Wakil Ketua KI DKI Harminus, Komisioner Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Arya Sandhiyuda, Aang Muhdi Godzali (Komisioner Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi), serta tenaga ahli.