Saham Tokyo dibuka lebih rendah, Nikkei 225 jatuh 353,65 poin
4 Maret 2021 08:34 WIB
Seorang pria yang memakai masker, saat wabah penyakit virus corona (COVID-19), melintasi papan elektronik yang menunjukkan indeks Nikkei di pasar saham di kawasan bisnis di Tokyo, Jepang, Senin (4/1/2021). ANTARA/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/am.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Kamis pagi, setelah Wall Street merosot semalam, karena lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS memicu kekhawatiran atas penilaian dan stabilitas pasar.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 353,63 poin atau 1,20 persen, dari penutupan Rabu (3/3), menjadi diperdagangkan di 29.205,47 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo berkurang 13,39 poin atau 0,70 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.891,15 poin.
Saham-saham emiten yang berhubungan dengan informasi dan komunikasi, transportasi udara dan logam non-besi merupakan yang menurun paling banyak pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 353,63 poin atau 1,20 persen, dari penutupan Rabu (3/3), menjadi diperdagangkan di 29.205,47 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo berkurang 13,39 poin atau 0,70 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.891,15 poin.
Saham-saham emiten yang berhubungan dengan informasi dan komunikasi, transportasi udara dan logam non-besi merupakan yang menurun paling banyak pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021
Tags: