Suka Makmue (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Nagan Raya Aceh hingga Rabu mencapai 17,5 hektare.

“Saat ini upaya pemadaman untuk sebagian lokasi kebakaran masih terus dilakukan,” kata Petugas Pusat Pengendalian Data dan Informasi (Pusdatin) BPBA Haslinda Juwita dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Rabu malam.

Ada pun sebaran lokasi kebakaran lahan di Nagan Raya, kata dia, meliputi di Desa Suak Puntong Kecamatan Kuala Pesisir dengan areal yang sudah terbakar mencapai tujuh hektare.

Kemudian di Desa Blang Puuk Kecamatan Beutong Ateuh mencapai sekitar dua hektare.

Baca juga: Sekitar enam hektare lahan di Nagan Raya terbakar

Baca juga: Cegah karhutla, BPBD Nagan Raya-Aceh gencarkan sosialisasi


Sedangkan di Kecamatan Kuala Nagan Raya, tersebar di tiga desa meliputi Desa Kuta Makmur seluas dua hektare,k Desa Puloe Ie sekitar 5,5 hektare, serta Desa Blang Baro luas lahan yang terbakar sekitar satu hektare.

Haslinda Juwita juga menjelaskan upaya pemadaman di sejumlah lokasi kebakaran lahan tersebut melibatkan petugas dari BPBD Kabupaten Nagan Raya dibantu TNI, Polri, masyarakat, KPH Wilayah IV Aceh Barat, Brimob Kompi V Kuala menggunakan tiga unit mobil pemadam kebakaran, termasuk empat unit mesin pompa air.

“Sulitnya akses jalan yang tidak bisa dilintasi mobil pemadam kebakaran, juga menyebabkan upaya pemadaman terkendala,” katanya.

Selain itu, persoalan terbatasnya sumber air dan selang untuk melakukan upaya pemadaman, juga menyebabkan proses pemadaman kebakaran lahan di Nagan Raya juga ikut terkendala, tuturnya.*

Baca juga: Modifikasi motor, polisi di Nagan Raya-Aceh bantu padamkan karhutla

Baca juga: Dua karyawan perkebunan diperiksa terkait karhutla di Nagan Raya Aceh