Satgas: Positif COVID-19 Nunukan 1.066 orang, 974 dinyatakan sembuh
2 Maret 2021 18:14 WIB
Petugas medis dari Satgas Penanganan COVID-19 Nunukan melakukan rapid tes terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) dari Sabah, Malaysia yang baru tiba di pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Sabtu (21/11/2020). ANTARA/HO-Satgas Penanganan COVID-19 ANTARA/Nunukan.
Nunukan (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Nunukan, Kaltara menyebutkan pasien terkonfirmasi positif hingga, Selasa, 2 Maret 2021, sebanyak 1.066 pasien dan 974 orang telah dinyatakan sembuh sehingga pasien yang masih dirawat berjumlah 75 orang dan 17 meninggal dunia.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Nunukan Hj Asmin Laura Hafid di Nunukan, Selasa, menyatakan persentase angka kesembuhan di daerahnya mencapai 91,37 persen dan angka kematian 1,59 persen.
Kemudian pasien positif COVID-19 di daerah itu pada umumnya berjenis kelamin laki-laki mencapai 66,70 persen dengan kelompok umur terbesar usia 40-39 tahun (34,43 persen) dan 20-29 tahun (23,55 persen).
Sesuai hasil survei yang dilakukan Satgas Penanganan COVID-19 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan diperoleh pasien terkonfirmasi positif dari tiga kluster utama yakni kluster lain-lain (40,15 persen), kluster PT MIP sebuah perusahaan pertambangan (31,43 persen) dan kluster keluarga 14,35 persen.
Baca juga: Satgas: Pasien sembuh dari COVID-19 di Nunukan bertambah 24 orang
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Nunukan bertambah 49 orang
Bupati Nunukan yang menjabat Ketua Satgas Penanganan COVID-19 itu menambahkan dari 75 pasien yang masih dirawat saat ini masing-masing 38 orang menjalani isolasi mandiri dan 37 orang di RSUD Nunukan.
Selama tiga hari terakhir ini, terjadi penambahan pasien positif sebanyak 24 orang dan sembuh berjumlah 18 orang. Masing-masing pada 28 Februari 2021 terjadi penambahan 8 positif, 1 Maret 2021 sebanyak 9 positif dan 11 sembuh dan 2 Maret 2021 sebanyak 7 positif baru dan 7 sembuh.*
Baca juga: 37 pasien sembuh dari COVID-19 di Nunukan, 21 positif baru
Baca juga: Setelah divaksin, Bupati Nunukan akui kondisi tubuhnya normal
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Nunukan Hj Asmin Laura Hafid di Nunukan, Selasa, menyatakan persentase angka kesembuhan di daerahnya mencapai 91,37 persen dan angka kematian 1,59 persen.
Kemudian pasien positif COVID-19 di daerah itu pada umumnya berjenis kelamin laki-laki mencapai 66,70 persen dengan kelompok umur terbesar usia 40-39 tahun (34,43 persen) dan 20-29 tahun (23,55 persen).
Sesuai hasil survei yang dilakukan Satgas Penanganan COVID-19 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan diperoleh pasien terkonfirmasi positif dari tiga kluster utama yakni kluster lain-lain (40,15 persen), kluster PT MIP sebuah perusahaan pertambangan (31,43 persen) dan kluster keluarga 14,35 persen.
Baca juga: Satgas: Pasien sembuh dari COVID-19 di Nunukan bertambah 24 orang
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Nunukan bertambah 49 orang
Bupati Nunukan yang menjabat Ketua Satgas Penanganan COVID-19 itu menambahkan dari 75 pasien yang masih dirawat saat ini masing-masing 38 orang menjalani isolasi mandiri dan 37 orang di RSUD Nunukan.
Selama tiga hari terakhir ini, terjadi penambahan pasien positif sebanyak 24 orang dan sembuh berjumlah 18 orang. Masing-masing pada 28 Februari 2021 terjadi penambahan 8 positif, 1 Maret 2021 sebanyak 9 positif dan 11 sembuh dan 2 Maret 2021 sebanyak 7 positif baru dan 7 sembuh.*
Baca juga: 37 pasien sembuh dari COVID-19 di Nunukan, 21 positif baru
Baca juga: Setelah divaksin, Bupati Nunukan akui kondisi tubuhnya normal
Pewarta: Rusman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: