Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Selasa pagi, melanjutkan penguatan sehari sebelumnya dengan saham-saham teknologi, bank-bank besar dan penambang memimpin kenaikan menjelang pertemuan bank sentral hari ini.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan ASX 200 bertambah 67,60 poin atau 1,00 persen menjadi diperdagangkan di 6.857,20 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 74,50 poin atau 1,06 persen menjadi 7.117,20 poin.
"Dukungan berkelanjutan dari bank sentral merupakan faktor kunci dalam harga aset yang tinggi," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
"Reserve Bank of Australia sangat tidak mungkin untuk memindahkan pengaturan suku bunga hari ini, tetapi ada spekulasi yang meningkat bahwa bank akan memperpanjang program pembelian obligasi."
Di sektor keuangan, bank-bank besar meningkat dengan Commonwealth Bank naik 0,97 persen, National Australia Bank naik 1,31 persen, Westpac Bank naik 0,62 persen dan ANZ naik 1,88 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP naik 1,20 persen, Rio Tinto naik 1,67 persen, Fortescue Metals naik 1,63 persen, namun penambang emas Newcrest turun 0,98 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas bervariasi dengan Oil Search turun 1,16 persen, Santos naik 0,14 persen dan Woodside Petroleum turun 0,60 persen.
Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 0,84 persen dan Woolworths naik 0,27 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,16 persen, maskapai penerbangan nasional Qantastidak berubah dan perusahaan biomedis CSL terkerek 0,64 persen.
Baca juga: Wall Street melonjak terangkat teknologi, Nasdaq melesat 3,01 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 terkerek 1,62 persen
Baca juga: Saham Prancis "menghijau", indeks CAC 40 terangkat 1,57 persen
Saham Australia dibuka lebih tinggi jelang pertemuan bank sentral
2 Maret 2021 08:08 WIB
Ilustrasi: Bursa saham Australia. ANTARA/REUTER/aa. (Reuters)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021
Tags: