Polisi tangkap pria yang melompat dari flyover Kemayoran
1 Maret 2021 18:24 WIB
Marhaenis Farsa, atlet parkour yang viral di media sosial mengatakan alasannya melompati flyover Kemayoran menuju atap gedung tua di Polsek Pademangan, Jakarta Utara, Senin (1/3/2021). (ANTARA/ HO-Polsek Pademangan)
Jakarta (ANTARA) - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Pademangan, Jakarta Utara menangkap dan meminta keterangan pria yang videonya viral saat turun dengan cara melompat dari jalan layang (flyover) Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin.
Pria bernama Marhaenis Farsa, seorang praktisi olah raga parkour (seni gerak) itu, mengatakan tindakan melompati flyover tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan melewati halang rintang.
Baca juga: Warga Palestina parkour di perbatasan Gaza-Israel
"Tindakan saya tersebut dilakukan semata-mata karena kecintaan saya sebagai seorang praktisi parkour yang selalu mencoba meningkatkan kemampuan saya melewati halang rintang," kata Farsa kepada aparat yang menangkapnya di Jakarta Utara, Senin.
Namun, usai melakukan tindakan tersebut, ia pun sadar telah melakukan kesalahan dengan melakukan aksi di tempat yang tidak tepat.
"Saya membahayakan diri saya dan orang lain juga. Itu fasilitas umum, jalan raya, kalau ada mobil melintas dapat terjadi kecelakaan atau tabrakan," kata Farsa.
Baca juga: Inggris resmi akui Parkour sebagai cabang olahraga
Ia pun meminta maaf kepada publik yang terganggu dengan tindakan ekstrem tersebut, sembari berterima kasih juga untuk aparat kepolisian yang telah mengingatkan dirinya.
"Aksi itu bukan untuk mencari sensasi atau memamerkan diri saya. Saya dengan ini memohon maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan yang saya lakukan," kata Farsa.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Polsek Pademangan yang telah berbesar hati menegur saya dan menyadarkan saya sehingga ke depannya tidak ada kejadian serupa," ujar dia pula.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pademangan Kompol Arga Dija Putera mengatakan pria tersebut ditangkap di kediamannya di Jakarta Timur usai anggota Opsnal Polsek Pademangan melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat Marhaenis melakukan parkour.
Baca juga: Seni gerak badan parkour mulai berkembang di Palembang
Setelah menanyai sejumlah saksi, polisi berhasil mengungkap identitas dan tempat tinggal Marhaenis.
Pria yang video melompatnya viral di media sosial itu pun dimintai keterangannya oleh Polisi dan selanjutnya mendapatkan teguran untuk tidak lagi mengulangi aksinya lagi.
Dalam video viral yang salah satunya diunggah akun Instagram @jakut.info, pria tersebut melompati jalan layang di kawasan Kemayoran yang menghubungkan Jalan Lodan Raya dengan Jalan Benyamin Sueb.
Jalan layang tersebut termasuk wilayah Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
Marhaenis melompat hingga ke atap bangunan yang ada di seberang jalan layang tersebut dan kemudian mendarat di atap gedung tua dengan cara berguling.
Pria itu lanjut berdiri dan mengangkat tangannya ke udara tanda keberhasilannya mendarat mulus.
Pria bernama Marhaenis Farsa, seorang praktisi olah raga parkour (seni gerak) itu, mengatakan tindakan melompati flyover tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan melewati halang rintang.
Baca juga: Warga Palestina parkour di perbatasan Gaza-Israel
"Tindakan saya tersebut dilakukan semata-mata karena kecintaan saya sebagai seorang praktisi parkour yang selalu mencoba meningkatkan kemampuan saya melewati halang rintang," kata Farsa kepada aparat yang menangkapnya di Jakarta Utara, Senin.
Namun, usai melakukan tindakan tersebut, ia pun sadar telah melakukan kesalahan dengan melakukan aksi di tempat yang tidak tepat.
"Saya membahayakan diri saya dan orang lain juga. Itu fasilitas umum, jalan raya, kalau ada mobil melintas dapat terjadi kecelakaan atau tabrakan," kata Farsa.
Baca juga: Inggris resmi akui Parkour sebagai cabang olahraga
Ia pun meminta maaf kepada publik yang terganggu dengan tindakan ekstrem tersebut, sembari berterima kasih juga untuk aparat kepolisian yang telah mengingatkan dirinya.
"Aksi itu bukan untuk mencari sensasi atau memamerkan diri saya. Saya dengan ini memohon maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan yang saya lakukan," kata Farsa.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Polsek Pademangan yang telah berbesar hati menegur saya dan menyadarkan saya sehingga ke depannya tidak ada kejadian serupa," ujar dia pula.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pademangan Kompol Arga Dija Putera mengatakan pria tersebut ditangkap di kediamannya di Jakarta Timur usai anggota Opsnal Polsek Pademangan melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat Marhaenis melakukan parkour.
Baca juga: Seni gerak badan parkour mulai berkembang di Palembang
Setelah menanyai sejumlah saksi, polisi berhasil mengungkap identitas dan tempat tinggal Marhaenis.
Pria yang video melompatnya viral di media sosial itu pun dimintai keterangannya oleh Polisi dan selanjutnya mendapatkan teguran untuk tidak lagi mengulangi aksinya lagi.
Dalam video viral yang salah satunya diunggah akun Instagram @jakut.info, pria tersebut melompati jalan layang di kawasan Kemayoran yang menghubungkan Jalan Lodan Raya dengan Jalan Benyamin Sueb.
Jalan layang tersebut termasuk wilayah Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
Marhaenis melompat hingga ke atap bangunan yang ada di seberang jalan layang tersebut dan kemudian mendarat di atap gedung tua dengan cara berguling.
Pria itu lanjut berdiri dan mengangkat tangannya ke udara tanda keberhasilannya mendarat mulus.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: