Semarang (ANTARA) - Sekitar delapan rumah di Perumahan Bukit Manyaran Permai, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, roboh akibat tanah longsor yang terjadi pada Minggu dini hari.
Juru bicara RW 5 Perumahan Bukit Manyaran Permai, Ron Sujono Prayitno, menjelaskan, longsor yang merobohkan rumah di tiga RT tersebut diakibatkan oleh tanah yang tergerus air hujan deras yang turun selama beberapa hari terakhir.
"Lapisan tanah di perumahan ini berupa lumpur dan lempung, sehingga air yang masuk menggerus tanah di bagian bawah," katanya.
Menurut dia, rumah-rumah yang roboh tersebut antara lain berada di RT 1 sebanyak lima rumah, RT 5 sebanyak satu rumah, dan RT 7 sebanyak dua rumah.
Selain merobohkan sejumlah rumah, tanah longsor juga menyebabkan belasan rumah lainnya rusak parah dan tidak layak huni.
Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena tanda-tanda bencana longsor sudah terlihat sejak jauh-jauh hari.
"Beberapa hari sebelumnya sudah terjadi penurunan tanah. Penghuni sejumlah rumah yang berada di area tanah yang bergerak itu sudah diminta untuk pindah," katanya.
Ia menambahkan kejadian hari ini bukan yang pertama kali terjadi karena rumah yang rusak dan roboh juga sebelumnya telah terjadi akibat guyuran hujan lebat.
Baca juga: Satu tewas akibat tanah longsor di Kota Semarang
Baca juga: Jalur Tol Semarang-Solo yang tertimbun longsor kembali dibuka
Baca juga: Banjir terjang kawasan Sigar Bencah Semarang
Delapan rumah di Gubungpati roboh akibat tanah longsor
28 Februari 2021 22:57 WIB
Sejumlah rumah di Perumahan Bukit Manyaran Permai, Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (28/1/2021). ANTARA/HO-BPBD Kota Semarang/aa.
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021
Tags: