Jakarta (ANTARA) - Agensi JYP Entertainment mengumumkan Hyunjin dari grup idola K-pop Stray Kids akan menghentikan aktivitasnya di industri hiburan.

Keputusan ini diambil setelah agensi merilis pernyataan yang membahas tuduhan Hyunjin terlibat dalam tindak kekerasan di sekolah.

Bersamaan dengan pernyataan JYP, Hyunjin juga membagikan surat permintaan maaf yang dia buat dengan tulisan tangan.

"Agensi telah menghubungi orang-orang yang bertanggung jawab atas semua aktivitas Hyunjin, menyelidiki cara terbaik untuk membatalkan aktivitas yang akan meminimalkan kerugian yang ditimbulkan pada mereka," kata pihak JYP seperti dilansir dari Soompi, Minggu.

Baca juga: Stray Kids hingga The Boyz akan bersaing di "Kingdom"

"Proses ini memakan waktu lama, jadi pernyataan tentang aktivitas Hyunjin di masa depan ini juga tertunda. Hyunjin akan meluangkan waktu untuk refleksi diri setelah menghentikan semua aktivitasnya sebagai selebritas," imbuh agensi.

Mereka mengatakan Hyunjin menyesali dan merefleksikan fakta dirinya telah menyakiti banyak orang di sekolah menengah dengan kata-katanya yang kasar.

Dia dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang terluka dan melakukan yang terbaik agar orang-orang tersebut dapat sembuh dari luka tersebut.

Sementara itu, Hyunjin dalam suratnya meminta maaf pada mereka yang terluka dengan tindakan tidak pantasnya selama tahun-tahun masa sekolahnya.

"Aku menyadari tindakan dan perkataanku telah menyakiti orang lain. Sudah terlambat, tapi aku akan sangat merenungkan ini. Disengaja atau tidak, aku rasa sama sekali tidak bisa dimaafkan karena telah memberikan rasa sakit yang tak terlupakan kepada seseorang," ungkap dia.

Dia mengapresiasi pada orang-orang yang mengizinkannya bertemu langsung untuk
meminta maaf. Kemudian, untuk mereka yang tidak bisa dia temui, Hyunjin menyampaikan permintaan maafnya setidaknya melalui surat tulisan seperti ini.

"Aku dengan tulus meminta maaf karena menyebabkan kekecewaan yang mendalam kepada banyak orang yang telah mendukungku," demikian kata Hyunjin.

Sebelumnya, seseorang melalui komunitas online menuduh Hyunjin melakukan kekerasan pada beberapa teman sekolahnya di sekolah menengah dan melecehkan mereka secara verbal.

Pembuat unggahan yang kemudian disebut A menyatakan waktu itu dia diterima di sebuah agensi kecil dan belajar akting. Hyunjin yang tahu mengenai ini kemudian bertanya.

Namun A berusaha menghindari pertanyaan Hyunjin dengan mengatakan agensinya tak besar. Rupanya, Hyunjin tersinggung. Setelahnya, dia dan temannya mengaku mulai menderita pelecehan verbal.

Dia menuduh Hyunjin menaruh dendam padanya dan mencoba membuatnya dikucilkan. A lalu membeberkan perlakuan Hyunjin padanya termasuk soal ketidaksukaan Hyunjin disuruh menutup pintu kelas dan mengkritiknya karena pernah mendapat jatah makan siang lebih banyak.

Baca juga: Stray Kids tepati janjinya pada konser solo perdana di Indonesia

Baca juga: JYPE beri peringatan untuk "sasaeng fans" Stray Kids

Baca juga: Rencana Stray Kids 2021