Mukomuko (ANTARA) - Satu unit mobil ambulans Puskesmas Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sabtu, mengalami kecelakaan tunggal dan jatuh ke sungai kecil atau aliran sungai di Desa Gading Jaya, Kecamatan Sungai Rumbai, namun tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

“Mobil ambulans ini mengalami kecelakaan tunggal saat melaju dari arah Mukomuko menuju Ipuh. Mobil mengalami kecelakaan tunggal diduga karena sopirnya ngantuk,” kata Kepala
Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Andy Arisandi dalam keterangannya, di Mukomuko, Sabtu.

Kapolres Mukomuko AKBP Andy Arisandi menerima laporan terkait satu unit mobil ambulans Puskesmas Ipuh mengalami kecelakaan tunggal dan jatuh ke sungai kecil atau aliran sungai di Desa Gading Jaya, Kecamatan Sungai Rumbai, dari Polsek Sungai Rumbai.

Dua orang staf Puskesmas Ipuh menjadi korban luka-luka dalam kecelakaan tunggal di wilayah ini, yakni Sopir Wahyudi (28) dan penumpang Dedi Setiawan (30), dan satu orang korban mengalami luka ringan.

Ia menyebutkan, tempat kejadian peristiwa di Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat, di Desa Gading Jaya, Kecamatan Selagan Raya.

“Kecelakaan tunggal ini melibatkan satu unit mobil Kijang Innova bernomor polisi BD 1223 NY Sabtu, sekitar pukul 04.50 WIB di wilayah hukum Polsek Sungai Rumbai,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan dua orang saksi M Tasrip (48) warga Desa Gading Jaya, dan Yunus (45) Warga Desa Gajah Mati, kronologis kejadiannya kendaraan melaju dari arah Kecamatan Kota Mukomuko menuju Kecamatan Ipuh.

Kecelakaan tunggal ini terjadi pada saat pengendara mobil ini merasakan senyap atau ngantuk saat mobil tiba di depan salah satu masjid Desa Gading Jaya, dan di lokasi ini jalan agak menikung, sehingga kendaraan tidak dapat dikendalikan dan kendaraan keluar dari ruas jalan.

Kemudian mobil ambulans Puskesmas Ipuh ini jatuh ke sungai kecil atau aliran anak sungai di Desa Gading Jaya, KecamatanSungai Rumbai.

Ia memperkirakan, kerugian materi akibat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut sebesar Rp25 juta.
Baca juga: Ambulans bawa tiga pasien COVID-19 alami kecelakaan di Bali
Baca juga: Ambulans pembawa pasien COVID-19 asal Abdya kecelakaan di Aceh Jaya