Jakarta (ANTARA) - Kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Sabtu 27 Februari 2021 hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 6.208 orang sehibgga total menjadi 1.329.074 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu, pasien sembuh per hari ini bertambah 7.382 orang dengan total pasien COVID-19 yang berhasil pulih menjadi 1.136.054 orang.

Sementara untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga kini bertambah 195 jiwa menjadi total 35.981 kematian.

Baca juga: Positif COVID-19 Jumat bertambah 8.232, sembuh tambah 7.261 orang

Jumlah spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 55.495 spesimen dengan total 10.763.757 spesimen yang telah diperiksa. Dengan jumlah tersebut, positivity rate Indonesia kini menjadi 11,1 persen.

Saat ini pemerintah juga mengawasi 78.746 orang yang dikategorikan sebagai suspek COVID-19 dan dipantau kondisi kesehatannya. Jumlah kasus COVID-19 aktif atau yang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 157.039 orang secara nasional menurun 1.369 kasus aktif dibanding hari sebelumnya.

Baca juga: Positif COVID-19 Indonesia Jumat bertambah 11.749 jadi 1.134.854 kasus

Penambahan kasus baru paling banyak pada Sabtu ini dilaporkan di DKI Jakarta dengan penambahan kasus 1.737 kasus, kemudian disusul Jawa Barat 876 kasus, Jawa Tengah 630 kasus, Jawa Timur 445 kasus, dan Kalimantan Timur 378 kasus.

Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 paling tinggi di Jawa Tengah 2.500 orang, DKI Jakarta 1.174, Jawa Barat 651 orang, Jawa Timur 517, dan Kalimantan Timur 467 orang.

Baca juga: Positif COVID-19 RI Jumat bertambah 13.632, sembuh 8.357 orang

Kasus meninggal paling banyak yang dicatatkan hari ini yaitu Jawa Tengah 66 jiwa, DKI Jakarta 44 jiwa, dan Jawa Timur 24 jiwa.

Kasus COVID-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta total 337.637 kasus, Jawa Barat 210.442 kasus, dan Jawa Tengah 152.701 kasus.

Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 322.207 orang, Jawa Barat 171.515 orang, dan Jawa Timur 116.245 orang. Kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 9.088 jiwa, Jawa Tengah 6.661 jiwa, dan DKI Jakarta 5.453 jiwa.

Baca juga: Bio Farma-Kimia Farma akan impor vaksin Moderna-Sinopharm