Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup jatuh lagi pada perdagangan Jumat (26/2), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,67 persen atau 93,04 poin, menjadi menetap di 13.786,29 poin.

Indeks DAX 30 merosot 0,69 persen atau 96,67 poin menjadi 13.879,33 poin pada Kamis (25/2), setelah menguat 0,80 persen atau 111,19 poin menjadi 13.976,00 poin pada Rabu (24/2), dan tergelincir 0,61 persen atau 85,23 poin menjadi 13.864,81 poin pada Selasa (23/2).

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, hanya delapan saham yang berhasil mencetak keuntungan, sementara 21 saham lainnya mengalami kerugian dan satu saham berakhir tidak berubah.

Deutsche Bank, perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 3,50 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf yang berkurang 3,15 persen, dan perusahaan produsen berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro meroost 3,01 persen.

Sementara itu, perusahaan manufaktur semikonduktor Infineon Technologies terangkat 1,84 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul saham perusahaan produsen otomotif Volkswagen yang terkerek 1,13 persen, serta perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE bertambah 0,62 persen.

Perusahaan asuransi dan jasa keuangan Jerman Allianz merupakan saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 386,37 juta euro (468,32 juta dolar AS).

Baca juga: Saham Jerman balik menguat, indeks DAX 30 bangkit 0,80 persen