Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan kabar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Mohammad Tsani Annafari mengundurkan diri.

"Masalah Kepala Bapenda mundur saya baru tahu, saya kira itu menjadi hak semua orang," ucap Riza di Jakarta, Jumat.

Politisi Gerindra ini juga menyebut, pengunduran diri ataupun rotasi merupakan hal yang wajar dalam pemerintahan.

"Tidak ada masalah dalam pemerintahan termasuk Jakarta, apabila ada rotasi, mutasi, ataupun pengunduran diri," ujarnya.

Baca juga: Penasihat KPK Tsani Annafari resmi mengundurkan diri

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengungkapkan bahwa Tsani mengundurkan diri lantaran merasa tak percaya diri mengelola anggaran daerah yang mencapai puluhan triliun rupiah.

"Saat rapat Badan Anggaran yang kaitannya dengan pendapatan asli daerah, kami minta dia harus punya rasa optimis dan terukur. Tapi beberapa kali rapat, beliau agak setengah terpaksa kalau dikaitkan dengan target pendapatan," kata dia.

Selain itu, politisi Demokrat ini juga menyebut, Tsani merupakan salah satu pejabat Pemprov DKI yang mendapat penilaian buruk dari DPRD DKI.

"Dia juga termasuk dalam evaluasi kami," tuturnya.

Baca juga: Pimpinan KPK ungkap alasan Tsani Annafari mundur sebagai penasihat

Tsani diangkat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Kepala Bapenda pada 24 Agustus 2020 atau baru sekitar enam bulan menjabat sebagai Kepala Bapenda DKI Jakarta.