Saham Inggris naik hari kedua, indeks FTSE 100 bertambah 0,50 persen
25 Februari 2021 05:04 WIB
Dokumentasi - Seorang petugas kebersihan jalan melintas gedung London Stock Exchange Group di distrik keuangan City of London, Inggris, Senin (9/3/2020). ANTARA/REUTERS/Toby Melville/am.
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu (24/2/2021), mencatat keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,50 persen atau 33,03 poin, menjadi menetap di 6.658,97 poin.
Indeks FTSE 100 terangkat 0,21 persen atau 13,70 poin menjadi 6.625,94 poin pada Selasa (23/2/2021), setelah menyusut 0,18 persen atau 11,78 poin menjadi 6.612,24 poin pada Senin (22/2/2021), dan menguat 0,10 persen atau 6,87 poin menjadi 6.624,02 poin pada Jumat (19/2/2021).
Dari 100 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks FTSE 100 tercatat 59 saham berhasil meraih untung, 40 saham mengalami kerugian dan satu saham ditutup tidak berubah.
BP, sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris, melambung 5,40 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti saham perusahaan multinasional Inggris yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan mesin pesawat dan pembangkit tenaga lainnya Rolls-Royce Holdings yang melonjak 4,92 persen; serta perusahaan pengembang properti komersial dan investasi Land Securities Group terangkat 4,13 persen.
Sementara itu, Vodafone Group, konglomerat telekomunikasi multinasional Inggris, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 3,42 persen.
Disusul oleh saham perusahaan layanan bisnis Rentokil Initial yang merosot 2,43 persen, serta perusahaan pelaporan kredit konsumen multinasional Experian melemah 2,22 persen.
Baca juga: Saham Inggris berakhir turun, indeks FTSE 100 terpangkas 0,18 persen
Baca juga: Saham Inggris balik menguat, indeks FTSE 100 ditutup naik 0,10 persen
Indeks FTSE 100 terangkat 0,21 persen atau 13,70 poin menjadi 6.625,94 poin pada Selasa (23/2/2021), setelah menyusut 0,18 persen atau 11,78 poin menjadi 6.612,24 poin pada Senin (22/2/2021), dan menguat 0,10 persen atau 6,87 poin menjadi 6.624,02 poin pada Jumat (19/2/2021).
Dari 100 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks FTSE 100 tercatat 59 saham berhasil meraih untung, 40 saham mengalami kerugian dan satu saham ditutup tidak berubah.
BP, sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris, melambung 5,40 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti saham perusahaan multinasional Inggris yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan mesin pesawat dan pembangkit tenaga lainnya Rolls-Royce Holdings yang melonjak 4,92 persen; serta perusahaan pengembang properti komersial dan investasi Land Securities Group terangkat 4,13 persen.
Sementara itu, Vodafone Group, konglomerat telekomunikasi multinasional Inggris, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 3,42 persen.
Disusul oleh saham perusahaan layanan bisnis Rentokil Initial yang merosot 2,43 persen, serta perusahaan pelaporan kredit konsumen multinasional Experian melemah 2,22 persen.
Baca juga: Saham Inggris berakhir turun, indeks FTSE 100 terpangkas 0,18 persen
Baca juga: Saham Inggris balik menguat, indeks FTSE 100 ditutup naik 0,10 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: