Distribusi Bansos Tunai ke daerah terdampak banjir tetap sesuai target
24 Februari 2021 22:41 WIB
Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial oleh Kantor POS di Jambi. Kantor POS Jambi telah salurkan BST untuk bulan Februrari 2021. ANTARA/HO/Kantor Pos.
Jakarta (ANTARA) - PT Pos Indonesia (Persero) tetap mendistribusikan Bantuan Sosial Tunai (BST) ke daerah-daerah terdampak banjir sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
"Sekalipun akses jalan ke daerah tertutup akibat banjir, kita tetap mengupayakan bantuan sampai kepada keluarga penerima manfaat” kata Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi di Jakarta, Rabu.
Sejumlah daerah terdampak banjir, banjir bandang dan tanah longsor karena intensitas hujan tinggi, yang disebabkan cuaca ekstrem. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini merupakan puncak musim hujan yang dapat berlangsung hingga awal Maret mendatang.
Maka untuk mendistribusikan BST, PT Pos tetap berkoordinasi dengan dinas terkait, Pemda dan Badan Penanggulangan Bencana agar bantuan bisa sampai kepada penerima.
Baca juga: Bank DKI: Bantuan sosial tunai sudah tersalurkan 90,92 persen
Baca juga: 5.563 KK di Kepuluan Seribu terima bantuan sosial tunai
Untuk memastikan BST terdistribusi langsung, Faizal didampingi Sekretaris Perusahaan Pos Indonesia Tata Sugiarta, Kepala Kantor Pos Purwakarta Aisah, Kepala Regional 5 Bandung Sri Hendarto, beserta rombongan sempat meninjau penyaluran bansos tersebut di Desa Pesanggrahan di Kecamatan Sukasari, Purwakarta Jawa Barat yang aksesnya tertutup dan sulit dijangkau akibat longsor.
Mengingat banyak bencana yang masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia, Faizal tidak memungkiri masyarakat banyak yang berharap agar BST yang hanya dijadwalkan sampai April 2021 terus berlanjut hingga akhir tahun.
"Kami siap membantu pemerintah untuk menyalurkan ke berbagai lokasi," kata dia. PT Pos Indonesia bersama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) ditugaskan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Sosial untuk menyalurkan BST kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dia menjelaskan, penyaluran BST tahap kedua tahun 2021 saat ini sudah mencapai 90 persen dan ditargetkan pada pekan terakhir Februari dapat tuntas hingga 100 persen.
Setiap KPM mendapatkan BST senilai Rp300 ribu per bulan yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi di masa pandemi COVID-19.*
Baca juga: PPKM disebut jadi kendala pendistribusian BST di Papua
Baca juga: PT Pos Indonesia optimalkan penyaluran BST 2021
"Sekalipun akses jalan ke daerah tertutup akibat banjir, kita tetap mengupayakan bantuan sampai kepada keluarga penerima manfaat” kata Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi di Jakarta, Rabu.
Sejumlah daerah terdampak banjir, banjir bandang dan tanah longsor karena intensitas hujan tinggi, yang disebabkan cuaca ekstrem. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini merupakan puncak musim hujan yang dapat berlangsung hingga awal Maret mendatang.
Maka untuk mendistribusikan BST, PT Pos tetap berkoordinasi dengan dinas terkait, Pemda dan Badan Penanggulangan Bencana agar bantuan bisa sampai kepada penerima.
Baca juga: Bank DKI: Bantuan sosial tunai sudah tersalurkan 90,92 persen
Baca juga: 5.563 KK di Kepuluan Seribu terima bantuan sosial tunai
Untuk memastikan BST terdistribusi langsung, Faizal didampingi Sekretaris Perusahaan Pos Indonesia Tata Sugiarta, Kepala Kantor Pos Purwakarta Aisah, Kepala Regional 5 Bandung Sri Hendarto, beserta rombongan sempat meninjau penyaluran bansos tersebut di Desa Pesanggrahan di Kecamatan Sukasari, Purwakarta Jawa Barat yang aksesnya tertutup dan sulit dijangkau akibat longsor.
Mengingat banyak bencana yang masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia, Faizal tidak memungkiri masyarakat banyak yang berharap agar BST yang hanya dijadwalkan sampai April 2021 terus berlanjut hingga akhir tahun.
"Kami siap membantu pemerintah untuk menyalurkan ke berbagai lokasi," kata dia. PT Pos Indonesia bersama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) ditugaskan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Sosial untuk menyalurkan BST kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dia menjelaskan, penyaluran BST tahap kedua tahun 2021 saat ini sudah mencapai 90 persen dan ditargetkan pada pekan terakhir Februari dapat tuntas hingga 100 persen.
Setiap KPM mendapatkan BST senilai Rp300 ribu per bulan yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi di masa pandemi COVID-19.*
Baca juga: PPKM disebut jadi kendala pendistribusian BST di Papua
Baca juga: PT Pos Indonesia optimalkan penyaluran BST 2021
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: