Sepak Bola Nasional
Menpora tegaskan nobar Piala Menpora dilarang di seluruh Indonesia
24 Februari 2021 17:14 WIB
Menpora Zainudin Amali (kanan) memberi salam kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan usai sosialisasi virtual turnamen pramusim Piala Menpora 2021 kepada manajemen klub dan suporter di Jakarta, Kamis (18/2/2021). Turnamen yang rencananya berlangsung pada 20 Maret hingga 25 April 2021 itu digelar dengan protokol ketat pencegahan COVID-19 dan diikuti oleh 18 klub Liga 1 serta 2 klub Liga 2. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa kegiatan nonton bareng (nobar) turnamen pramusim Piala Menpora 2021 dilarang di seluruh wilayah Indonesia tanpa kecuali.
"Ini sudah menjadi komitmen. Nobar tidak boleh kecuali di rumah sendiri bersama keluarga," ujar Zainudin dalam pertemuan virtual yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Politikus Partai Golkar itu yakin semua kelompok suporter sudah memahami hal tersebut.
Baca juga: Polri berikan izin turnamen pramusim Piala Menpora 2021
Zainudin menyebut, aparat pemerintah di semua daerah termasuk Polri dan Satgas Penanganan COVID-19, akan melakukan pengawasan serta memantau secara rutin situasi di daerahnya selama Piala Menpora berlangsung pada 20 Maret-25 April 2021.
"Jika ditemukan kerumunan pasti dibubarkan dan disanksi sesuai peraturan yang berlaku. Mabes Polri sudah menurunkan perintah itu ke jajaran Polda, Polres hingga Polsek," tutur Menpora.
Tidak hanya itu, nantinya ada pula hukuman kepada klub yang suporternya membuat kerumunan atau melanggar protokol kesehatan pencegahan COVID-19 selama Piala Menpora 2021.
"Nanti itu tergantung kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru," tutur Zainudin Amali.
Baca juga: Menpora minta PSSI-LIB kerja cepat siapkan turnamen pramusim
Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 diikuti oleh 18 tim Liga 1 Indonesia.
Ada empat daerah yang menjadi tuan rumah penyisihan grup yaitu Bandung, Sleman, Solo dan Malang.
Sesuai dengan kesepakatan Polri, Kemenpora, PSSI dan LIB, Piala Menpora 2021 wajib digelar dengan penerapan ketat protokol kesehatan pencegahan COVID-19
Baca juga: Arema FC sebut Piala Menpora simulasi penerapan protokol kesehatan
Baca juga: Persija tak sabar berlaga di Piala Menpora 2021
Baca juga: Bali United sambut dengan suka cita terbitnya izin dari kepolisian
"Ini sudah menjadi komitmen. Nobar tidak boleh kecuali di rumah sendiri bersama keluarga," ujar Zainudin dalam pertemuan virtual yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Politikus Partai Golkar itu yakin semua kelompok suporter sudah memahami hal tersebut.
Baca juga: Polri berikan izin turnamen pramusim Piala Menpora 2021
Zainudin menyebut, aparat pemerintah di semua daerah termasuk Polri dan Satgas Penanganan COVID-19, akan melakukan pengawasan serta memantau secara rutin situasi di daerahnya selama Piala Menpora berlangsung pada 20 Maret-25 April 2021.
"Jika ditemukan kerumunan pasti dibubarkan dan disanksi sesuai peraturan yang berlaku. Mabes Polri sudah menurunkan perintah itu ke jajaran Polda, Polres hingga Polsek," tutur Menpora.
Tidak hanya itu, nantinya ada pula hukuman kepada klub yang suporternya membuat kerumunan atau melanggar protokol kesehatan pencegahan COVID-19 selama Piala Menpora 2021.
"Nanti itu tergantung kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru," tutur Zainudin Amali.
Baca juga: Menpora minta PSSI-LIB kerja cepat siapkan turnamen pramusim
Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 diikuti oleh 18 tim Liga 1 Indonesia.
Ada empat daerah yang menjadi tuan rumah penyisihan grup yaitu Bandung, Sleman, Solo dan Malang.
Sesuai dengan kesepakatan Polri, Kemenpora, PSSI dan LIB, Piala Menpora 2021 wajib digelar dengan penerapan ketat protokol kesehatan pencegahan COVID-19
Baca juga: Arema FC sebut Piala Menpora simulasi penerapan protokol kesehatan
Baca juga: Persija tak sabar berlaga di Piala Menpora 2021
Baca juga: Bali United sambut dengan suka cita terbitnya izin dari kepolisian
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: