Jakarta (ANTARA) - Lembaga Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia menerjunkan relawan untuk mengatasi bencana alam di berbagai daerah di Indonesia.

"LPB MUI juga sudah memberikan bantuan, dukungan serta imbauan dan masukan pada pemerintah daerah untuk mencegah terjadinya bencana," kata Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia Mohammad Jafar Hapsah dalam jumpa pers daring yang dipantau dari Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan relawan MUI diterjunkan seperti dalam penanggulangan longsor di Sumedang (Jawa Barat), gempa Sulawesi Barat, banjir Kalimantan Selatan dan dan lainnya.

LPB MUI, kata dia, memiliki jaringan relawan bersertifikat dan memiliki kemampuan saat dibutuhkan untuk menghadapi penanggulangan bencana.

Jafar mengatakan LPB MUI juga bermitra dengan sejumlah pemangku kepentingan dalam pencegahan bencana, selama bencana serta pascabencana.

"Termasuk fatwa serta edukasi dari sisi keagamaan,” katanya.

Sekjen MUI Amirsyah Tambunan mengatakan terdapat ribuan pengungsi korban banjir yang perlu mendapatkan perhatian khusus, terutama di tengah pandemi COVID-19.

Amirsyah juga berharap setiap pihak dapat bekerja sama untuk membantu korban bencana, terutama yang berada di lokasi pengungsian.

Baca juga: BNPB ajak relawan sinergi tangani dampak gempa Sulbar

Baca juga: Cililitan miliki 46 relawan Kampung Siaga Bencana

Baca juga: BPBD Sleman minta kelompok relawan di pengungsian Merapi melapor