Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (23/2/2021), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,21 persen atau 12,40 poin, menjadi menetap di 5.779,84 poin.

Indeks CAC 40 tergelincir 0,11 persen atau 6,11 poin menjadi 5.767,44 poin pada Senin (22/2/2021), setelah terangkat 0,79 persen atau 45,22 poin menjadi 5.773,55 poin pada Jumat (19/2/2021), dan merosot 0,65 persen atau 37,51 poin menjadi 5.728,33 poin pada Kamis (18/2/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 20 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 22 saham lainnya mengalami kerugian.

Perusahaan manufaktur komponen kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis Safran berhasil mengantongi keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamya melonjak 3,35 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur dirgantara multinasional Eropa Airbus yang terangkat 3,29 persen, dan perusahaan manufaktur perkeretaapian multinasional Prancis Alstom SA terdongkrak 2,67 persen.

Di sisi lain, perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional STMicroelectronics kehilangan 2,75 persen, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan desain produk 3D berbasis di Prancis Dassault Systemes yang menyusut 1,99 persen, serta perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA jatuh 1,76 persen.

Baca juga: Saham Jerman kembali turun, indeks DAX 30 tergelincir 0,61 persen
Baca juga: Saham Hong Kong ditutup naik didukung sektor keuangan dan energi
Baca juga: Saham Singapura ditutup 0,33 persen lebih tinggi