Satgas imbau lansia periksa kesehatan sebelum vaksinasi
23 Februari 2021 17:20 WIB
Tangkapan layar - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi pers di Jakarta, Kamis (18/2/2021). ANTARA/Tangkapan layar Youtube BNPB/pri.
Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat, khususnya kelompok lanjut usia, memeriksakan kesehatan terlebih dulu sebelum memutuskan menerima vaksinasi COVID-19.
Wiku dalam konferensi pers virtual dari Graha BNPB, Jakarta, Selasa mengatakan bahwa hal itu perlu dilakukan guna memastikan lansia yang akan menerima vaksinasi tidak memiliki penyakit penyerta yang termasuk kategori penyakit tidak boleh menerima vaksinasi.
"Apabila tidak yakin dapat memeriksa ke dokter dulu sebelum memutuskan menerima vaksin," ujarnya.
Dia mengingatkan terdapat beberapa kelompok lansia yang tidak dapat menerima vaksin, utamanya yang memiliki paling sedikit lima dari 11 penyakit yang tidak dapat menerima vaksinasi.
Wiku menyebutkan 11 penyakit yang tidak dapat menerima vaksinasi COVID-19 atau memerlukan konsultasi tenaga kesehatan adalah hipertensi, diabetes, kanker, paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal.
"Kami harap keluarga perhatikan riwayat penyakit lansia calon penerima vaksin," ujar Wiku.
Wiku dalam konferensi pers virtual dari Graha BNPB, Jakarta, Selasa mengatakan bahwa hal itu perlu dilakukan guna memastikan lansia yang akan menerima vaksinasi tidak memiliki penyakit penyerta yang termasuk kategori penyakit tidak boleh menerima vaksinasi.
"Apabila tidak yakin dapat memeriksa ke dokter dulu sebelum memutuskan menerima vaksin," ujarnya.
Dia mengingatkan terdapat beberapa kelompok lansia yang tidak dapat menerima vaksin, utamanya yang memiliki paling sedikit lima dari 11 penyakit yang tidak dapat menerima vaksinasi.
Wiku menyebutkan 11 penyakit yang tidak dapat menerima vaksinasi COVID-19 atau memerlukan konsultasi tenaga kesehatan adalah hipertensi, diabetes, kanker, paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal.
"Kami harap keluarga perhatikan riwayat penyakit lansia calon penerima vaksin," ujar Wiku.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021
Tags: