Jakarta (ANTARA) - Duo musik elektronik Prancis Daft Punk secara resmi bubar setelah hampir 28 tahun eksis di dunia musik. Duo ini sebelumnya resmi dibentuk di Paris pada tahun 1993.

Mengutip dari Entertainment Weekly, Rabu, grup ini mengumumkan keputusan besar tersebut dengan merilis video berjudul "Epilog" pada Senin (21/2) yang menampilkan pasangan tersebut, Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo, berjalan berdampingan di gurun.

Salah satu dari mereka melepas jaket kulitnya dan memperlihatkan alat peledak yang diikatkan di punggungnya. Teman satu bandnya menekan tombol sebelum dia pergi untuk meledak. Selanjutnya, muncul tulisan dengan tahun "1993-2021".

Kathryn Frazier, humas lama Daft Punk sebagai pemilik perusahaan BIZ 3, mengonfirmasi kepada Entertainment Weekly bahwa video tersebut dimaksudkan untuk mengumumkan pembubaran grup. Tidak ada informasi lain yang ditawarkan saat ini.

Bangalter dan de Homem-Christo pertama kali bertemu di sekolah di Paris pada tahun 1987, dan membentuk band rock indie bernama Darling.

Sebagai Daft Punk, mereka menerima enam Grammy Awards dan 12 nominasi selama bertahun-tahun. Nominasi pertama mereka datang pada tahun 1997 dalam kategori Rekaman Dance Terbaik dengan "Da Funk."

Kemenangan pertama mereka datang pada tahun 2008 untuk Best Dance Recording dengan "Harder Better Faster Stronger."

"Random Access Memories", dirilis pada tahun 2013 dengan lagu hit "Get Lucky," menampilkan Pharrell Williams, menandai album pertama grup tersebut yang meraih peringkat No. 1 di tangga lagu Billboard 200.


Baca juga: The Weeknd dan Daft Punk dituntut karena lagu 'Starboy'

Baca juga: Daft Punk borong penghargaan Grammy

Baca juga: Daft Punk raih Grammy Pop Duo/Grup Terbaik