Jakarta (ANTARA) - Instagram menambahkan akses untuk mereka yang memiliki gangguan makan dalam platform media sosialnnya.

Jika pengguna mencari tagar atau konten yang berpotensi terkait dengan gangguan makan, Instagram akan memandu pengguna tersebut ke sumber atau saluran bantuan yang disediakan oleh National Eating Disorders Association (NEDA) di AS, Inggris, Australia dan Kanada.

Sebelumnya, Instagram mengaburkan konten saat menemukan hasil pencarian terkait gangguan makan, namun kini akan mengarahkan pengguna ke sumber yang dirancang khusus untuk perilaku gangguan makan.

Dikutip dari The Verge, Selasa, Instagram juga mengatakan berencana untuk menampilkan sumber jika seseorang mencoba berbagi konten terkait gangguan makan, atau "jika seorang teman prihatin tentang sesuatu yang mereka lihat di postingan dan ingin menawarkan dukungan."

Pembaruan ini mirip dengan yang diumumkan TikTok. Namun, tidak seperti TikTok, Instagram tidak secara langsung menunjuk ke sumber khusus gangguan, meskipun ditampilkan dalam daftar umum saluran bantuan.

Saat ini, mencari konten yang terkait dengan gangguan makan akan membawa pengguna ke daftar saluran bantuan umum, yang tidak hanya mencakup NEDA tetapi juga National Alliance on Mental Illness, Veterans Crisis Line dan Trevor Project.

Namun, tangkapan layar Instagram menyiratkan bahwa tombol dukungan akan secara khusus menampilkan kontak NEDA, bukan hanya menunjukkan seluruh daftar saluran bantuan yang tersedia.

Sebagai bagian dari program Pekan Kesadaran Gangguan Makan Nasional, Instagram juga mengatakan berencana untuk bekerja dengan para pemimpin masyarakat untuk menerbitkan Reel yang "mendorong citra tubuh yang positif, melawan stigma berat badan dan stereotip berbahaya, dan menunjukkan bahwa semua tubuh layak dan pantas untuk dirayakan."

Baca juga: Unggahan Instagram Risa Saraswati soal banjir bikin warganet penasaran

Baca juga: Fitur Facebook dan Instagram ini bantu hindari penipuan via email

Baca juga: Medsos ramaikan Imlek dengan emoji dan stiker