DKI fokus empat penanganan dalam Operasi Lintas Jaya 2021
22 Februari 2021 19:02 WIB
DEREK MOBIL PARKIR SEMBARANGAN Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta menderek mobil yang parkir sembarangan di Jalan Raya Mangga Besar, Jakarta, Senin (12/11/2018). Razia parkir liar dilakukan untuk menertibkan kawasan tersebut agar membuat jera para pelaku atau pengendara yang memarkir kendaraannya bukan pada tempatnya. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memfokuskan kepada empat penanganan dalam pelaksanaan Operasi Lintas Jaya 2021 yang dimulai pada hari Senin ini.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo penanganan empat hal itu di antaranya bagaimana mewujudkan transportasi yang berkeselamatan, berkeamanan, nyaman, serta transportasi yang sehat bagi warga di tengah-tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Pemprov DKI gandeng Hino latih tim uji kendaraan
"Oleh sebab itu perwujudan dari pelaksanaan pengawasan 2021 ini adalah selain pemenuhan persyaratan administrasi teknis dan layak jalan kendaraan bermotor, juga dilakukan pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan di seluruh layanan angkutan umum yang ada di Jakarta, menertibkan parkir liar, dan menertibkan terminal bayangan sesuai dengan rencana umum nasional keselamatan jalan," kata Syafrin di Jakarta, Senin.
Sebagai tanda dimulainya operasi, dilaksanakan Apel Operasi Lintas Jaya 2021 di Balai Kota hari Senin pagi diikuti jajaran Pemprov DKI Jakarta (termasuk Dinas Perhubungan dan Satpol PP DKI), Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya.
Baca juga: Dishub DKI sebut volume lalu lintas alami kenaikan selama PPKM
Anies, dalam sambutannya, mengapresiasi seluruh pihak yang menyukseskan gelaran Operasi Lintas Jaya 2021 yang dinilai penting untuk mewujudkan Kota Jakarta yang ramah dan tertib berlalu-lintas, menuju kota yang sehat dan memberikan keselamatan jalan yang berkaitan dengan budaya tertib berlalu lintas bagi para pengguna jalan dan aspek teknis kendaraan angkutan umum dan barang.
"Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan segenap warga Ibu Kota, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada aparat TNI dan POLRI, beserta jajaran Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, karena hari ini kita melaksanakan Operasi Lintas Jaya 2021 di seluruh wilayah DKI Jakarta. Jadikan tugas ini sebagai kehormatan yang diberikan negara untuk menumbuhkan budaya tertib lalu lintas," kata Anies.
Baca juga: Dishub rekayasa lalin di Jalan Raden Patah terkait penataan PKL
Operasi Lintas Jaya 2021, sekaligus untuk menyosialisasikan lima Pilar Rencana Umum Nasional Keselamatan, antara lain Manajemen keselamatan jalan (Safer Management); Jalan yang berkeselamatan (Safer Road); Kendaraan yang berkeselamatan (Safer Vehicle); Pengguna jalan yang berkeselamatan (Safer People); Perawatan paska kecelakaan (Post Crash).
Anies juga berpesan agar seluruh jajaran menegakkan aturan dalam Operasi Lintas Jaya 2021 sehingga akan memunculkan kebiasaan taat tertib lalu lintas. Kebiasaan inilah yang nantinya akan melahirkan budaya tertib lalu lintas.
"Kita perlu memastikan aturan itu dilaksanakan sehingga menjadi kebiasaan untuk paham aturan, disiplin berlalu lintas, sehingga jadi kebiasaan dan menjadi budaya karena budaya muncul lewat pembiasaan," tutur Anies.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo penanganan empat hal itu di antaranya bagaimana mewujudkan transportasi yang berkeselamatan, berkeamanan, nyaman, serta transportasi yang sehat bagi warga di tengah-tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Pemprov DKI gandeng Hino latih tim uji kendaraan
"Oleh sebab itu perwujudan dari pelaksanaan pengawasan 2021 ini adalah selain pemenuhan persyaratan administrasi teknis dan layak jalan kendaraan bermotor, juga dilakukan pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan di seluruh layanan angkutan umum yang ada di Jakarta, menertibkan parkir liar, dan menertibkan terminal bayangan sesuai dengan rencana umum nasional keselamatan jalan," kata Syafrin di Jakarta, Senin.
Sebagai tanda dimulainya operasi, dilaksanakan Apel Operasi Lintas Jaya 2021 di Balai Kota hari Senin pagi diikuti jajaran Pemprov DKI Jakarta (termasuk Dinas Perhubungan dan Satpol PP DKI), Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya.
Baca juga: Dishub DKI sebut volume lalu lintas alami kenaikan selama PPKM
Anies, dalam sambutannya, mengapresiasi seluruh pihak yang menyukseskan gelaran Operasi Lintas Jaya 2021 yang dinilai penting untuk mewujudkan Kota Jakarta yang ramah dan tertib berlalu-lintas, menuju kota yang sehat dan memberikan keselamatan jalan yang berkaitan dengan budaya tertib berlalu lintas bagi para pengguna jalan dan aspek teknis kendaraan angkutan umum dan barang.
"Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan segenap warga Ibu Kota, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada aparat TNI dan POLRI, beserta jajaran Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, karena hari ini kita melaksanakan Operasi Lintas Jaya 2021 di seluruh wilayah DKI Jakarta. Jadikan tugas ini sebagai kehormatan yang diberikan negara untuk menumbuhkan budaya tertib lalu lintas," kata Anies.
Baca juga: Dishub rekayasa lalin di Jalan Raden Patah terkait penataan PKL
Operasi Lintas Jaya 2021, sekaligus untuk menyosialisasikan lima Pilar Rencana Umum Nasional Keselamatan, antara lain Manajemen keselamatan jalan (Safer Management); Jalan yang berkeselamatan (Safer Road); Kendaraan yang berkeselamatan (Safer Vehicle); Pengguna jalan yang berkeselamatan (Safer People); Perawatan paska kecelakaan (Post Crash).
Anies juga berpesan agar seluruh jajaran menegakkan aturan dalam Operasi Lintas Jaya 2021 sehingga akan memunculkan kebiasaan taat tertib lalu lintas. Kebiasaan inilah yang nantinya akan melahirkan budaya tertib lalu lintas.
"Kita perlu memastikan aturan itu dilaksanakan sehingga menjadi kebiasaan untuk paham aturan, disiplin berlalu lintas, sehingga jadi kebiasaan dan menjadi budaya karena budaya muncul lewat pembiasaan," tutur Anies.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: