Jakarta (ANTARA) - Personel Ditpolair Baharkam Polri masih berjaga di lokasi banjir Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar Jakarta Timur, khususnya untuk membantu mobilitas warga di lokasi banjir.

"Kami saat ini siaga di lokasi banjir di Cipinang Melayu untuk membantu apabila ada warga yang membutuhkan bantuan mobilitas di lokasi banjir seperti lansia, orang sakit, ibu hamil, dan membawa bayi," kata AKP Hasanudin selaku komandan tim di Cipinang Melayu, Minggu.

Baca juga: 300 kepala keluarga di Cipinang Melayu dievakuasi akibat banjir

Dia menjelaskan terdapat 18 personel yang bersiaga di lokasi banjir termasuk satu unit perahu portabel.

"Satu unit portable boat dan petugas disiagakan untuk membantu mobilitas warga," tambahnya

Lebih lanjut, dia mengatakan tim akan berjaga di lokasi sesuai sampai situasi kembali kondusif bagi warga.

Baca juga: Damkar kerahkan 20 pompa sedot banjir di Cipinang Melayu

"Kami akan siaga sampai situasi kondusif," ujar Hasanudin.

Menurut warga, banjir diakibatkan luapan kali Sunter pada Sabtu pukul 03.00 WIB membuat sekitar 2.000 jiwa dari 300 kepala keluarga di RW04 Cipinang Melayu dievakuasi menuju lokasi-lokasi pengungsian, sementara sebagian bertahan di lantai dua rumah.

Baca juga: 57 RT di Jakarta tergenang, Cipinang Melayu hingga 1,5 meter

Korban banjir sebagian dievakuasi ke sejumlah posko, ada juga yang menempati sejumlah masjid, bahkan aula Universitas Borobudur Jakarta Timur juga menjadi lokasi penampungan.