Jakarta (ANTARA) - PT Pos Indonesia (Persero) hingga 19 Februari 2021 sudah menyalurkan 70 persen dana bantuan sosial tunai tahap kedua tahun 2021 bagi warga yang terdampak pandemi COVID-19.

Menurut siaran pers PT Pos yang diterima di Jakarta, Minggu, dana bantuan sosial tunai tahap kedua tahun 2021 sudah diserahkan kepada lebih dari enam juta keluarga penerima manfaat.

Ketua Tim Pelaksana Program Bantuan Sosial Tunai PT Pos Indonesia (Persero) Haris mengatakan, di provinsi seperti Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat distribusi bantuan sosial tunai tahap kedua bahkan sudah mencapai 90 persen.

Pada tahap kedua penyaluran bantuan sosial tahun 2021, dengan bantuan PT Pos dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pemerintah menyalurkan bantuan sosial tunai Rp2,8 triliun kepada 9,5 juta keluarga penerima manfaat.

"Kita terus dorong unit-unit Kantor Pos di daerah untuk bekerja maksimal dalam pendistribusiannya. Tidak ada hari libur sesuai arahan dari Mensos," kata Haris.

Haris menjelaskan pula bahwa dana bantuan sosial tunai tahap satu sudah 97 Persen tersalur, penerimanya sekitar 9,5 juta keluarga.

Pemerintah menyalurkan bantuan sosial tunai untuk meringankan beban warga yang terdampak pandemi COVID-19.

Pemerintah mengalokasikan dana Rp10 triliun untuk memberikan bantuan sosial tunai Rp300 ribu per bulan per keluarga kepada sekitar 10 juta keluarga penerima manfaat dari Januari hingga April 2021.

Guna mempercepat penyaluran bantuan, PT Pos Indonesia berupaya mengantarkan langsung bantuan dana ke rumah warga dan memudahkan warga mengakses pelayanan dengan menyediakan tempat penyaluran bantuan di tempat yang mudah dijangkau warga seperti kantor desa.

Baca juga:
PT Pos Indonesia dekatkan layanan penyaluran bantuan ke masyarakat
Pemerintah perluas jangkauan program bantuan sosial tunai tahun 2021