Subang (ANTARA) - Pengelola jalan Tol Cipali merampungkan jalur pengganti atau detour di median jalan sepanjang 400 meter di KM 122 dan langsung dioperasikan, sehingga tidak lagi diterapkan contraflow menyusul amblasnya jalur tersebut.

“Jalur pengganti atau detour sudah rampung dan mulai dibuka untuk normalisasi arus lalu lintas, sehingga tidak ada lagi contraflow,“ kata General Manager Operasi Astra Tol Cipali Suyitno, dalam keterangan pers yang diterima di Purwakarta, Sabtu.

Pembuatan jalur pengganti itu dilakukan karena sebelumnya jalan Tol KM 122 amblas. Sebagai antisipasi sementara, pengelola jalan tol itu melakukan contraflow sepanjang 1 kilometer.

Baca juga: Meski contra flow akibat jalan amblas, lalu lintas Tol Cipali lancar

Kini perbaikan jalan yang amblas masih terus dilakukan dan diperkirakan membutuhkan waktu lama. Karena itu Astra Tol Cipali membuat jalur pengganti.

Median jalan diaspal sebagai jalur pengganti, sambil menunggu perbaikan jalan yang amblas tersebut.

Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo menyampaikan, pengoperasian jalur pengganti ini lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, dari sepuluh hari menjadi tujuh hari.

”Dengan beroperasinya jalur pengganti, maka secara resmi menutup contra flow sepanjang 1 kilometer. Jadi tidak ada lagi penyempitan jalur,” katanya.

Baca juga: Kemenhub terbitkan aturan pembatasan angkutan barang di Tol Cipali

Baca juga: Perpendek "contraflow" dan jalan darurat atasi amblesnya Tol Cipali