Tangerang (ANTARA) - Sejumlah wilayah di Kota Tangerang, Banten, terendam banjir, menyebabkan ribuan jiwa warga mengungsi ke posko pengungsian maupun lokasi lainnya yang lebih aman untuk menunggu air surut..
Aparat BPBD Kota Tangerang sejak Sabtu dini hari pukul 01.00 WIB telah melakukan evakuasi warga dari rumahnya ke lokasi pengungsian setelah banjir merendam permukiman.
Kepala bidang operasional dan perawatan PUPR Kota Tangerang Agus, mengatakan banjir yang merendam permukiman warga di Ciledug Indah disebabkan luapan kali Angke.
Baca juga: Banjir di Kota Tangerang berdampak ke sembilan wilayah kecamatan
Petugas gabungan hingga saat ini masih terus melakukan evakuasi terhadap warga dan mengantisipasi terjadinya kenaikan debit air. "ketinggian bervariasi hingga 1,5 meter," katanya.
Camat Periuk Maryono Hasan mengatakan penanganan banjir dilakukan dengan melakukan evakuasi warga. Saat ini pegawai Kecamatan masih terus melakukan pendataan terhadap wilayah terdampak banjir.
Kecamatan Periuk merilis data ada lima RW yang terdampak banjir dengan jumlah pengungsi mencapai seribuan orang. Tempat pengungsian pun sudah disiapkan pegawai.
Hingga siang ini banjir masih merendam sejumlah wilayah Kota Tangerang dengan ketinggian mulai dari 30 sentimeter hingga 1,5 meter lebih. Petugas pun tampak sedang melakukan penanganan.
Baca juga: Modifikasi mesin pompa 600 liter/detik Tangerang tahap penyempurnaan
Ribuan kepala keluarga di Kota Tangerang mengungsi akibat banjir
20 Februari 2021 17:14 WIB
Banjir merendam sejumlah pemukiman di Kota Tangerang sejak dini hari hingga kini. Petugas gabungan pun saat ini fokus pada evakuasi warga.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021
Tags: