Pontianak (ANTARA) - Tim SAR gabungan menurunkan tim penolong ke lokasi terbaliknya kapal feri KMP Bili penyeberangan Tebas Kuale-Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu.

"Kejadian terbaliknya kapal feri itu cukup cepat, dan saat ini tim rescue kami dari Pos SAR Sintete sudah di lokasi kapal feri yang terbalik tersebut," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Sabtu.

Dia menjelaskan, sebuah kapal feri penyeberangan KMP Bili mengalami kecelakaan, kapal tersebut terguling di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB.

Yopi menambahkan hingga saat ini penyebab atau kronologis kejadian belum diketahui. "Kami belum mengetahui pasti penyebabnya. Saat ini tim SAR gabungan fokus untuk mencari apakah masih terdapat korban yang terjebak di kapal tersebut dan belum sempat menyelamatkan diri," ungkapnya.

Baca juga: Tim gabungan lanjutkan pencarian korban kapal tenggelam
Baca juga: KNKT ungkap penyebab tenggelamnya Kapal MV Nur Allya


Yopi mengatakan informasi terbaru berita selanjutnya akan disampaikan sesegera mungkin. "Saat ini kami (tim SAR gabungan) fokus kepada korban, dan perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan nanti," katanya.

Sementara itu, Izar salah satu warga Tebas saat dihubungi di Tebas, membenarkan, bahwa kapal feri penyeberangan dari Dermaga Tebas Kuale tujuan Perigi Piai itu terbalik atau karam.

Dia menjelaskan, saat kejadian, feri penyeberangan posisinya di Dermaga Perigi Piai atau arah Jawai.

"Dari informasi teman saya yang sedang menggunakan jasa feri itu, kejadian terbaliknya feri itu, diduga karena kelebihan muatan," katanya.

Saat, akan bongkar muat, tiba-tiba feri miring sehingga terbalik. "Saat ini proses evakuasi penumpang dan barang masih sedang berlangsung," ujarnya.

Baca juga: KN SAR Antasena bantu cari korban kapal tenggelam di Sumenep
Baca juga: Tiga ABK KM Berhasil II hilang belum ditemukan