Presiden tunjuk eks Wamenkes Ali Ghufron sebagai Dirut BPJS Kesehatan
20 Februari 2021 15:33 WIB
Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Kemenristek Ali Ghufron Mukti (kiri) menunjukkan cara kerja alat deteksi dini COVID-19 bernama GeNose C19 pada monitor komputer di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (7/1/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menunjuk mantan Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti sebagai Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan 2021-2026.
Sedangkan mantan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto yang juga sempat menjadi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menjadi Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) No 37/P tahun 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengawas dan Keanggotaan Direksi BPJS Kesehatan masa jabatan tahun 2021-2026 yang ditetapkan pada 19 Februari 2021 dan dikutip di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Presiden angkat Ali Gufron Mukti jadi Dirut BPJS Achmad Yurianto Dewas
Nama-nama direksi dan Dewas BPJS Kesehatan tersebut berasal dari panitia seleksi yang telah bekerja sejak 21 September - 16 Desember 2020. Saat itu pansel mengantongi 16 nama calon direksi dan 13 nama calon Dewas BPJS Kesehatan.
Berikut susunan lengkap direksi dan dewas BPJS Kesehatan
Dewan Direksi BPJS Kesehatan
1. Ali Ghufron Mukti sebagai Direktur Utama
2. Andi Afdal sebagai Direktur
3. Arief Witjaksono Juwono Putro sebagai Direktur
4. David Bangun sebagai Direktur
5. Edwin Aristiawan sebagai Direktur
6. Lily Kresnowati sebagai Direktur
7. Mahlil Ruby sebagai Direktur
8. Mundiharno sebagai Direktur
Baca juga: DPR RI tetapkan calon anggota Dewas BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
Dewan Pengawas BPJS Kesehatan
1. Achmad Yurianto (unsur pemerintah) sebagai Ketua
2. Regina Marina Wiwieng Handayani (unsur pemerintah) sebagai anggota
3. Indra Yana (unsur pekerja) sebagai anggota
4. Siruaya Utamawan (unsur pekerja) sebagai anggota
5. Iftida Yasar (unsur pemberi kerja) sebagai anggota
6. Inda Deryanne Hasman (unsur pemberi kerja) sebagai anggota
7. Ibnu Naser Arrohimi (unsur tokoh masyarakat) sebagai anggota
Pelantikan direksi dan Dewas BSPJ Kesehatan masih menuggu jadwal resmi.
Baca juga: Kepuasan peserta Program JKN-KIS meningkat
Sedangkan mantan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto yang juga sempat menjadi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menjadi Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) No 37/P tahun 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengawas dan Keanggotaan Direksi BPJS Kesehatan masa jabatan tahun 2021-2026 yang ditetapkan pada 19 Februari 2021 dan dikutip di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Presiden angkat Ali Gufron Mukti jadi Dirut BPJS Achmad Yurianto Dewas
Nama-nama direksi dan Dewas BPJS Kesehatan tersebut berasal dari panitia seleksi yang telah bekerja sejak 21 September - 16 Desember 2020. Saat itu pansel mengantongi 16 nama calon direksi dan 13 nama calon Dewas BPJS Kesehatan.
Berikut susunan lengkap direksi dan dewas BPJS Kesehatan
Dewan Direksi BPJS Kesehatan
1. Ali Ghufron Mukti sebagai Direktur Utama
2. Andi Afdal sebagai Direktur
3. Arief Witjaksono Juwono Putro sebagai Direktur
4. David Bangun sebagai Direktur
5. Edwin Aristiawan sebagai Direktur
6. Lily Kresnowati sebagai Direktur
7. Mahlil Ruby sebagai Direktur
8. Mundiharno sebagai Direktur
Baca juga: DPR RI tetapkan calon anggota Dewas BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
Dewan Pengawas BPJS Kesehatan
1. Achmad Yurianto (unsur pemerintah) sebagai Ketua
2. Regina Marina Wiwieng Handayani (unsur pemerintah) sebagai anggota
3. Indra Yana (unsur pekerja) sebagai anggota
4. Siruaya Utamawan (unsur pekerja) sebagai anggota
5. Iftida Yasar (unsur pemberi kerja) sebagai anggota
6. Inda Deryanne Hasman (unsur pemberi kerja) sebagai anggota
7. Ibnu Naser Arrohimi (unsur tokoh masyarakat) sebagai anggota
Pelantikan direksi dan Dewas BSPJ Kesehatan masih menuggu jadwal resmi.
Baca juga: Kepuasan peserta Program JKN-KIS meningkat
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021
Tags: