Terminal Kampung Rambutan disergap banjir
20 Februari 2021 14:31 WIB
Operator Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur berkoordinasi dengan petugas Kecamatan Ciracas untuk mengatur alur kendaraan di tengah sergapan banjir akibat luapan air sungai, Sabtu (20/2/2021). ANTARA/HO-Terminal Kp Rambutan.
Jakarta (ANTARA) - Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur, terendam banjir dengan ketinggian berkisar 30 sentimeter akibat hujan lebat dan luapan air sungai yang melanda kawasan setempat sejak Sabtu dini hari.
"Genangan sekitar 15-30 sentimeter, tapi kita masih bisa beroperasi secara normal," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jhoni melalui sambungan telepon di Jakarta, Sabtu.
Jhoni mengatakan banjir melanda sejumlah area publik di antaranya teras transit penumpang dan pintu masuk terminal.
"Di dalam terminal ketinggiannya sekitar 15-30 sentimeter. Masih memungkinkan bus maupun penumpang melintas," katanya.
Penanganan terhadap banjir dilakukan operator terminal bersama aparatur Kecamatan Ciracas untuk mengerahkan alat pompa.
"Untuk mesin pompa kita tidak ada, tapi sudah berkoordinasi dengan Kecamatan Ciracas," katanya.
Banjir Terminal Kampung Rambutan, kata Made Jhoni, sebenarnya jarang terjadi.
Namun kali ini aliran sungai yang melintas di dekat terminal meluap sehingga air melimpas ke lingkungan terminal.
"Air sungai meluap ke terminal sampai tergenang dan dishub serta Kecamatan Ciracas sudah kita koordinasikan untuk membuat pengaturan arus lalu lintas," ujar Jhoni.
Baca juga: Anies berharap penanganan banjir di Jakarta selesai 6 jam
Baca juga: Penghuni indekos di Pondok Jaya X diungsikan akibat banjir 1,5 meter
Baca juga: TransJakarta hentikan sementara operasional koridor akibat banjir
"Genangan sekitar 15-30 sentimeter, tapi kita masih bisa beroperasi secara normal," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jhoni melalui sambungan telepon di Jakarta, Sabtu.
Jhoni mengatakan banjir melanda sejumlah area publik di antaranya teras transit penumpang dan pintu masuk terminal.
"Di dalam terminal ketinggiannya sekitar 15-30 sentimeter. Masih memungkinkan bus maupun penumpang melintas," katanya.
Penanganan terhadap banjir dilakukan operator terminal bersama aparatur Kecamatan Ciracas untuk mengerahkan alat pompa.
"Untuk mesin pompa kita tidak ada, tapi sudah berkoordinasi dengan Kecamatan Ciracas," katanya.
Banjir Terminal Kampung Rambutan, kata Made Jhoni, sebenarnya jarang terjadi.
Namun kali ini aliran sungai yang melintas di dekat terminal meluap sehingga air melimpas ke lingkungan terminal.
"Air sungai meluap ke terminal sampai tergenang dan dishub serta Kecamatan Ciracas sudah kita koordinasikan untuk membuat pengaturan arus lalu lintas," ujar Jhoni.
Baca juga: Anies berharap penanganan banjir di Jakarta selesai 6 jam
Baca juga: Penghuni indekos di Pondok Jaya X diungsikan akibat banjir 1,5 meter
Baca juga: TransJakarta hentikan sementara operasional koridor akibat banjir
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021
Tags: