Presiden tekankan penanganan kesehatan dan ekonomi bersamaan
20 Februari 2021 11:21 WIB
Tangkapan layar - Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya pada Perayaan Imlek Nasional 2021 secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/2/2021). ANTARA/Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden/pri.
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menekankan penanganan permasalahan kesehatan dan perekonomian harus dilakukan bersamaan atau tidak bisa dipisah-pisahkan.
"Penanganan permasalahan kesehatan dan perekonomian tidak bisa dipisah-pisahkan," kata Presiden dalam sambutannya pada Perayaan Imlek Nasional 2021 secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Baca juga: Menteri PPN harapkan RI lepas dari tekanan COVID pada 2022
Baca juga: Mendorong produktivitas UMKM demi bangkitkan ekonomi
Presiden mengatakan bangsa Indonesia harus menunjukkan bukti permasalahan kesehatan bisa ditangani dengan baik sehingga muncul kepercayaan untuk pemulihan ekonomi.
Selain itu juga harus membuktikan situasi sosial dan politik tetap stabil sehingga daya beli masyarakat terus meningkat.
"Supply dan demand harus dibangkitkan bersama-sama dan sinergis dan hal ini tidak bisa hanya dilakukan pemerintah maupun otoritas moneter baik BI, OJK, LPS, tapi sekali lagi peran swasta, peran dunia usaha sangat-sangat menentukan dan menjadi kunci," jelas Presiden.
Baca juga: LPEI dan PII lakukan penjaminan bersama dorong pemulihan ekonomi
Baca juga: KSSK: Kemajuan penanganan COVID-19 dukung perbaikan ekonomi 2021
"Penanganan permasalahan kesehatan dan perekonomian tidak bisa dipisah-pisahkan," kata Presiden dalam sambutannya pada Perayaan Imlek Nasional 2021 secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Baca juga: Menteri PPN harapkan RI lepas dari tekanan COVID pada 2022
Baca juga: Mendorong produktivitas UMKM demi bangkitkan ekonomi
Presiden mengatakan bangsa Indonesia harus menunjukkan bukti permasalahan kesehatan bisa ditangani dengan baik sehingga muncul kepercayaan untuk pemulihan ekonomi.
Selain itu juga harus membuktikan situasi sosial dan politik tetap stabil sehingga daya beli masyarakat terus meningkat.
"Supply dan demand harus dibangkitkan bersama-sama dan sinergis dan hal ini tidak bisa hanya dilakukan pemerintah maupun otoritas moneter baik BI, OJK, LPS, tapi sekali lagi peran swasta, peran dunia usaha sangat-sangat menentukan dan menjadi kunci," jelas Presiden.
Baca juga: LPEI dan PII lakukan penjaminan bersama dorong pemulihan ekonomi
Baca juga: KSSK: Kemajuan penanganan COVID-19 dukung perbaikan ekonomi 2021
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: