Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan status Siaga 2 di Pintu Air Sunter Hulu pada Sabtu pukul 01.00 WIB akibat kenaikan tinggi muka air yang dipicu oleh hujan.

Menurut data dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta yang dilansir akun Twitter resmi "@BPBDJakarta", tinggi muka air pada pukul 01.00 WIB di Pintu Air Sunter Hulu tercatat 250 cm.

BPBD DKI juga meminta warga yang bermukim di sejumlah wilayah untuk waspada, yakni Cipinang Melayu, Kelapa Gading, Bambu Apus, Cipinang Muara, Cipinang, Cilangkap, Kebon Bawang, Pondok Ranggon, Duren Sawit, Jatinegara Kaum.

Kemudian Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara, Setu, Kayu Putih, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pulo Gadung, Sungai Bambu, Sumur Batu, Pondok Kelapa, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading Barat dan Cipinang.

Pihak berwenang telah menyebarkan informasi tersebut melalui "DEWS", media sosial serta camat dan lurah di wilayah tersebut.

BPBD DKI terus memperbaharui informasi peringatan dini terkait kenaikan atau penurunan tinggi muka air di pos pantau dan pintu air.

BPBD DKI juga mengumumkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang pada Sabtu pukul 01.40 WIB hingga 05.00 WIB di beberapa wilayah Jakarta.

Baca juga: Pemprov DKI: Drainase tak mampu tampung curah hujan ekstrim
Baca juga: Lapan peringatkan potensi banjir besar karena hujan ekstrem
Baca juga: 21 wilayah Jakarta berpotensi banjir imbas hujan deras