Kupang (ANTARA) - Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Diana Kusumastuti mengemukakan pembangunan kawasan Puncak Waringin dan Batu Cermin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, segera dituntaskan.

"Puncak Waringin saat ini sudah hampir selesai (pembangunan) sudah 98 persen, kemudian kawasan Batu Cermin ini juga hampir selesai 96,5 persen," katanya dalam konferensi pers secara virtual terkait penataan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Jumat.

Dalam pembangunan kedua kawasan tersebut pemerintah menggelontorkan anggaran masing-masing untuk Puncak Waringin senilai Rp20,01 miliar dan kawasan Batu Cermin senilai Rp29,83 miliar.

Ia menjelaskan kegiatan penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Labuan Bajo cukup banyak dengan total mencapai 42 paket proyek yang dilaksanakan dari 2020 hingga 2022.

"Mudah-mudahan 2021 kita juga bisa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kita," katanya.

Diana mengatakan pemerintah terus mendorong pengembangan konsep kepariwisataan pada kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Labuan Bajo yang terkenal memiliki destinasi wisata unggulan Taman Nasional Komodo itu.

Pembanguan kawasan, kata dia, juga harus memperhatikan aspek konservasi dan juga keberlanjutan sosial, budaya, ekologi, dan juga ekonomi yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.

"Saat ini pemerintah fokus untuk penguatan kawasan dalam hal transformasi untuk penguatan sosial, budaya, dan masyarakat," katanya.

Diana menambahkan pembangunan kawasan di Labuan Bajo diharapkan dapat mendorong kemajuan kepariwisataan di daerah itu.

"Pembangunan ini juga tentunya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi agar sekitar Taman Nasional Komodo ada efek muliplayer," ujarnya.

Kegiatan konferensi pers secara virutal itu menghadirkan sejumlah narasumber lain di antaranya Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wiratno, Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Fransiskus Teguh, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Wayan Darmawa, sera Kepala DInas Pariwisata Manggarai Barat Agustinus Rinus.

Baca juga: Dukung wisata Labuan Bajo, terminal Wae Kelambu diresmikan akhir Maret

Baca juga: Wisata kesehatan dikembangkan di Labuan Bajo

Baca juga: Kemenparekraf siapkan 200 desa wisata dukung DPSP Labuan Bajo