Bandarlampung (ANTARA) - Progres vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung telah mencapai 74,16 persen.

"Terakhir hingga tanggal 15 Februari tercatat progres vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan dosis pertama di Provinsi Lampung mencapai 74,16 persen, sedangkan untuk dosis ke dua sekitar 22,27 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Kamis.

Ia menjelaskan dari 35.601 orang tenaga kesehatan telah ada 26.400 orang yang telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis pertama.

"Untuk vaksinasi dosis pertama ada 2.373 orang yang menunda vaksinasi dan 4.538 orang batal divaksin akibat beragam hal," ucapnya.

Baca juga: Tenaga kesehatan di pulau terluar Lampung telah divaksinasi COVID-19

Menurutnya, untuk penyuntikan vaksin COVID-19 dosis kedua ada 7.930 orang yang telah ikut serta dan 22 orang lainnya batal melaksanakan vaksinasi.

"Ini data terakhir, dan data terus berubah mungkin akan lebih dari 74,16 persen untuk saat ini, sebab kita terus melaksanakan vaksinasi bagi tenaga kesehatan setiap hari," ujarnya.

Ia mengatakan cakupan vaksinasi COVID-19 harian di Lampung dapat mencapai 700 orang hingga 3.000 orang.

"Dalam vaksinasi kali ini telah ada 45 orang tenaga kesehatan dengan usia lebih dari 60 tahun atau lanjut usia yang telah divaksin," katanya.

Baca juga: Kasus COVID-19 Lampung bertambah 75 orang

Menurutnya, vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan akan terus dilakukan hingga semua tuntas sesuai jadwal yang ditentukan.

"Kali ini kita terus fokus melaksanakan vaksinasi bagi tenaga kesehatan hingga akhir Februari sesuai jadwal," ucapnya.

Dia mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua saat ini masih menunggu datangnya vaksin dari pemerintah pusat.

"Berdasarkan rencana awal Maret akan dilaksanakan vaksinasi tahap kedua, kita saat ini masih menunggu kedatangan vaksin juga sembari terus menyelesaikan proses vaksinasi tahap pertama," katanya.

Baca juga: Lampung minta desa lakukan pengetatan wilayah tingkat mikro
Baca juga: Gubernur Lampung awali vaksinasi COVID-19 bagi lansia