Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR asal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahmad Sahroni mengingatkan pada semua pihak tentang pentingnya 3T (Testing, Tracing, Treatment) dalam menghadapi pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Indonesia dan khususnya Jakarta.
Khususnya testing, kata Sahroni, di Jakarta, Kamis, dengan kesadaran dari warga baik mengikuti yang dilakukan oleh pemerintah atau secara mandiri, sangat penting dalam mengantisipasi penularan COVID-19 di masyarakat, sebagai awal untuk tindakan selanjutnya dalam 3T.
"Di samping, kita juga harus terus melakukan yang terbaik semampu kita untuk menjaga kesehatan dan melaksanakan protokol kesehatan, testing ini sangat penting dalam memutus rantai penularan virus COVID-19, karena dari sana bisa dilakukan pelacakan kasus dan langkah perawatan hingga pencegahannya," katanya.
Karenanya, anggota DPR Komisi III dari Fraksi Nasdem tersebut mengapresiasi tingginya testing yang dilakukan di Jakarta baik oleh pemerintah, maupun oleh pihak lainnya yang sama-sama mengemban misi untuk penanggulangan pandemi COVID-19.
Salah satu yang berperan dalam kencangnya pengujian COVID-19 di Jakarta, kata Sahroni, adalah pihak swasta melalui klinik dan laboratorium kesehatan, seperti yang dilakukan Intibios Lab dengan tujuan untuk misi kemanusiaan menghadapi pandemi.
Baca juga: Tidak kendor melawan COVID-19
"Ini adalah untuk kemanusiaan. Harus disadari bahwa tidak mudah menghadapi bencana pandemi, karenanya kita harus selalu waspada, bentuknya termasuk melakukan testing," ujar Sahroni.
Salah satu penggagas fasilitas ini yang juga merupakan mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, menyatakan keberadaan laboratorium ini merupakan salah satu kontribusi dari pihak swasta untuk memutus rantai penularan COVID-19.
"Lab ini adalah wujud kontribusi untuk menjaga masyarakat tetap sehat. Kerja kemanusiaan dan demi memutus rantai penularan COVID-19," ucap Enggar.
Lab Intibios digagas oleh Mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Anggota DPR dari Tanjung Priok Ahmad Sahroni, mendirikan cabang ke-12 di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis ini.
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta, per Rabu (17/2) telah dilakukan tes usap (PCR) pada 11.384 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.107 orang dites PCR Kamis ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 373 positif dan 8.734 negatif.
Baca juga: COVID-19 dinilai dapat terkendali dengan strategi ditambah kolaborasi
Secara total, tes usap (PCR) yang sudah diperiksa sejak awal pandemi adalah 3.600.475 spesimen dengan hasil 2.898.154 negatif dan 702.321 positif COVID-19.
Sahroni ingatkan pentingnya 3T dalam hadapi pandemi COVID-19
18 Februari 2021 17:37 WIB
Mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kedua kanan) dan Anggota DPR dari Tanjung Priok Ahmad Sahroni (tengah) , di sela peresmian Intibios Lab Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2021). ANTARA/Ho-Intibios.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: