Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah pasca-Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 3,5 persen.

IHSG ditutup melemah 27,42 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.200,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 5,99 poin atau 0,63 persen ke posisi 940,68.

"Pasar saham sudah naik cukup tinggi dari bottom line-nya pada awal Februari. Jadi kalau koreksi pun menurut saya koreksi sehat," kata Direktur PT Anugrah Mega Investama Hans Kwee di Jakarta, Kamis.

Baca juga: BI turunkan suku bunga acuan jadi 3,5 persen

Menurut Hans, pasar saham membutuhkan sentimen baru setelah sentimen kebijakan longgar bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) dan sentimen vaksin sudah diantisipasi. Pada Jumat (19/2) besok dan pekan depan IHSG diperkirakan akan konsolidasi.

Dibuka menguat, IHSG sebenarnya mayoritas berada di zona hijau pada perdagangan hari ini. Namun satu jam jelang penutupan bursa saham IHSG terkoreksi dan berakhir di zona merah.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor terkoreksi dimana sektor kesehatan turun paling dalam yaitu minus 1,42 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen non primer masing-masing minus 1,24 persen dan minus 0,67 persen.

Baca juga: IHSG Kamis dibuka menguat tipis 2,63 poin

Sedangkan tiga sektor meningkat dengan sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 3,35 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor infrastruktur masing-masing 0,74 persen dan 0,73 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp35,33 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.282.915 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,48 miliar lembar saham senilai Rp12,84 triliun. Sebanyak 208 saham naik, 256 saham menurun, dan 165 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 56,1 poin atau 0,19 persen ke 30.236,09, Indeks Hang Seng turun 489,67 poin atau 1,58 persen ke 30.595,27, dan Indeks Straits Times terkoreksi 10,86 poin atau 0,37 persen ke 2.909,57.

Baca juga: OJK akan terbitkan regulasi relaksasi kredit mobil, dukung bebas PPnBM