Shanghai (ANTARA) - Saham Hong Kong mundur dari level tertinggi 32 bulan menjadi ditutup lebih rendah pada hari Kamis, menghentikan kenaikan tujuh hari berturut-turut, karena tanda-tanda pengetatan kebijakan mendorong investor menghindari risiko.
Indeks Hang Seng mencapai level tertinggi 32 bulan di awal sesi, sebelum ditutup lebih rendah 1,6 persen pada 30.595,27 poin, sedangkan Indeks China Enterprises turun 1,5 persen menjadi 12.041,53 poin.
Di antara sektor-sektor, indeks teknologi Hang Seng turun 3,2 persen, sedangkan indeks industri Hang Seng dan indeks perawatan kesehatan Hang Seng masing-masing turun 3,7 persen.
Bank Sentral China menyuntikkan 20 miliar yuan (3,09 miliar dolar AS) lagi pada hari Kamis melalui reverse repo, sementara instrumen likuiditas serupa senilai 280 miliar yuan akan kedaluwarsa pada hari yang sama.
Baca juga: Saham Hong Kong dibuka menguat, indeks HSI terdongkrak 0,32 persen
"Kami percaya bahwa beberapa perkembangan baru-baru ini selama Tahun Baru China telah membuat pengetatan kebijakan moneter lebih mungkin terjadi dalam beberapa bulan mendatang," Zhiwei Zhang, Kepala Ekonom Pinpoint Asset Management, mencatat dalam sebuah laporan.
Zhang mengatakan perkembangan tersebut termasuk potensi stimulus fiskal AS yang lebih besar dari perkiraan, keberhasilan dalam memerangi pandemi, dan data positif frekuensi tinggi tentang kegiatan ekonomi selama liburan.
Berlawanan dengan penurunan, investor China daratan melanjutkan aksi beli, dengan memborong saham Hong Kong senilai 15 miliar dolar Hong Kong pada hari Kamis melalui Stock Connect, yang dibuka kembali setelah Tahun Baru Imlek China.
Saham China ditutup bervariasi, Indeks Shanghai naik 0,55 persen
Di kawasan Asia, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang menguat 0,25 persen, sedangkan indeks Nikkei Jepang ditutup melemah 0,19 persen.
Yuan dikutip pada 6,471 per dolar AS pada 0828 GMT, 0,21 persen lebih lemah dari penutupan sebelumnya pada 6,4576.
Pada penutupan, saham-A China diperdagangkan lebih tinggi 34,70 persen dari saham-H yang terdaftar di Hong Kong. ( 1dolarr = 6,4Baca juga:691 yuan China).
Baca juga: Saham Tokyo ditutup jatuh, tertekan aksi investor ambil untung
Baca juga: Saham Australia sedikit berubah, tertekan turunnya bursa Eropa dan AS
Saham Hong Kong jatuh 1,6 persen, turun dari tertinggi 32 bulan
18 Februari 2021 16:40 WIB
Ilustrasi - Pergerakan saham Indeks Hang Seng, Bursa Saham Hong Kong, China. ANTARA/Reuters.
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: