Saham Tokyo ditutup jatuh, tertekan aksi investor ambil untung
18 Februari 2021 16:03 WIB
Ilustrasi - Seorang pria memakai masker pelindung, menyusul penyebaran virus korona (COVID-19), berjalan melewati sebuah layar yang memperlihatkan harga saham Nikkei diluar kantor pialang di Tokyo, Jepang. ANTARA/REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA.
Tokyo (ANTARA) - Saham Tokyo ditutup sedikit lebih rendah pada Kamis karena investor memilih merealisasikan keuntungan, setelah harga saham mencetak penutupan tertinggi 30 tahun indeks Nikkei baru-baru ini, dengan saham-saham teknologi tertekan setelah perusahaan serupa di AS mengalami penurunan malam sebelumnya.
Indeks Nikkei 225 kehilangan 56,10 poin, atau 0,19 persen, dari Rabu menjadi ditutup pada 30.236,09.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka beragam setelah Dow naik, saham teknologi melemah
Indeks Topix yang lebih luas atas semua saham pada papan utama Bursa Efek Tokyo, sementara itu, turun 19,58 poin, atau 1,00 persen, menjadi berakhir pada 1.941,91.
Saham-saham lembaga sekuritas, besi dan baja, dan yang terkait dengan pertambangan termasuk yang mengalami penurunan paling besar pada penutupan perdagangan.
Baca juga: Saham Australia sedikit berubah, tertekan turunnya bursa Eropa dan AS
Indeks Nikkei 225 kehilangan 56,10 poin, atau 0,19 persen, dari Rabu menjadi ditutup pada 30.236,09.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka beragam setelah Dow naik, saham teknologi melemah
Indeks Topix yang lebih luas atas semua saham pada papan utama Bursa Efek Tokyo, sementara itu, turun 19,58 poin, atau 1,00 persen, menjadi berakhir pada 1.941,91.
Saham-saham lembaga sekuritas, besi dan baja, dan yang terkait dengan pertambangan termasuk yang mengalami penurunan paling besar pada penutupan perdagangan.
Baca juga: Saham Australia sedikit berubah, tertekan turunnya bursa Eropa dan AS
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: