"Saya senang bisa meninjau salah satu selter yang dibangun warga Muhammadiyah di Bantul, ini sangat kongkret dan representatif untuk menampung sementara, penampungan sementara para pasien COVID-19," kata Menko PMK di Selter Gose RSU PKU Muhammadiyah Bantul, Kamis.
Baca juga: 14 warga tempati selter penanganan COVID-19 Yogyakarta
Baca juga: Selter pasien COVID-19 di Yogyakarta terisi 40 persen
Dia mengatakan fasilitas dan sarana yang tersedia di selter di bawah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul ini memenuhi kualifikasi sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien konfirmasi positif virus corona tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG).
"Saya kira kualifikasinya ini tidak hanya untuk OTG, tapi pasien bergejala ringan sangat dimungkinkan kalau misal nanti dalam keadaan terpaksa (darurat), namun mudah-mudahan tidak terjadi, doa kita tidak ada yang masuk sini walaupun disiapkan sangat baik," katanya.
Meski demikian, lanjut Menko PMK, kalau seandainya ada keadaan darurat mohon bisa dilayani dengan sungguh-sungguh dari sisi pelayanan medis. Apalagi, sisi medis telah dipersiapkan dengan baik, sudah lengkap dalam penatalaksanannya mulai dari cara penerimaannya dan perawatannya.
"Kegiatan pendukung dan untuk tata cara pembuangan limbah akhir, semua sudah memenuhi SOP (standar operasional prosedur) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," katanya.
Menko PMK berharap dengan keberadaan Selter Gose RSU PKU Muhammadiyah Bantul ini, selain membantu kesembuhan pasien COVID-19 juga dapat dijadikan sebagai pesantren kilat atau belajar agama dalam meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa selama menjalani isolasi.
Baca juga: Selter Tegalarejo Yogyakarta dibuka tangani 19 pasien COVID-19
"Di sini penderita COVID-19 bisa memanfaatkan momentum yang sangat tidak enak itu untuk kepentingan bermanfaat, semacam pesantren, dan ini penting karena faktor ketenangan, kestabilan mental, jauh dari stres itu punya andil besar dalam menentukan apakah yang kena COVID-19 itu sembuh atau tidak," katanya.
Selter Gose yang terdapat di gedung bekas Gose Futsal Jalan Urip Sumoharjo Bantul itu memiliki kapasitas 32 tempat tidur, selter yang diresmikan pada 11 Februari 2021 ini dalam rangka mendukung pemenuhan kebutuhan tempat isolasi mandiri bagi warga terpapar COVID-19 tanpa gejala.
"Selter Gose untuk OTG ini merupakan selter kelima yang dibangun Muhammadiyah DIY, pertama selter Aisyiyah, kemudian selter Unisa, selter UMY, selter UAD dan kelima selter PKU Bantul, ini dalam rangka membantu pemerintah memutus penularan COVID-19," kata Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Isnawan.