Bupati Aceh Barat berharap Billy perjuangkan sarana pertanian di Aceh
17 Februari 2021 22:44 WIB
Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS menerima kunjungan kerja Staf Khusus Presiden Gracia Billy Mambrassar di pendapa bupati di Meulaboh, Rabu (17/2/2021) petang. ANTARA/Teuku Dedi Iskandar
Meulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS berharap kepada Staf Khusus Presiden Gracia Billy Mambrassar memperjuangkan sarana pertanian berupa Rice Milling Plant (RMP), mesin pengolah padi, agar petani dapat mengolah padi menjadi beras yang bernilai jual tinggi.
“Saya senang dengan kunjungan adinda Billy ke Aceh Barat, saya berharap agar Mas Billy dapat memperjuangkan RMP demi meningkatnya ketahanan pangan di Aceh khususnya Aceh Barat,” kata Ramli MS, Rabu petang saat menerima kunjungan Gracia Billy Mambrassar ke Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat, di pendapa bupati setempat.
Menurut Ramli MS, RMP atau pabrik pengolah padi menjadi beras dan dapat diproduksi secara langsung tersebut, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian petani karena hasil panen padi dapat dikelola secara langsung, tanpa harus dijual ke luar daerah dalam bentuk gabah atau padi.
Sejak 2018, kata dia, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memperoleh surplus beras mencapai 45 ribu ton per musim tanam atau sekitar 80 ribu ton hingga 85 ribu ton per tahun dalam kurun waktu tahun 2018-2020.
Sebelumnya, hasil panen padi di Kabupaten Aceh Barat hanya sekitar 30 ribu ton hingga 35 ribu ton per tahun, atau sekitar 4 ton hingga 4,5 ton/hektare, dengan luas areal sawah sekitar 10.153 hektare.
Untuk itu, ia berharap agar staf khusus presiden asal Papua tersebut dapat memperjuangkan sarana tersebut, karena RMP sangat bermanfaat bagi petani dan ekonomi masyarakat guna meningkatkan surplus beras dan ketahahan pangan di tengah pandemi COVID-19.
Disisi lain, Bupati Ramli MS juga meminta agar Billy juga memperjuangkan pabrik pengolah minyak kelapa sawit di Aceh Barat, sehingga minyak kelapa sawit milik petani tidak lagi dikirim ke luar Aceh, karena tidak bisa diproduksi di daerah.
Menanggapi permintaan tersebut, Billy berjanji akan memperjuangkan permintaan tersebut, dan meminta Pemkab Aceh Barat membuat surat dan proposal agar permintaan tersebut dapat disampaikan kepada pemerintah pusat, khususnya kementerian terkait.
Sebagai staf khusus presiden dari kalangan milenial, Billy berharap dirinya dapat membantu masyarakat Aceh dalam meningkatkan kemajuan di bidang ekonomi, pertanian, serta di sektor pendidikan.
“Saya siap membantu Kabupaten Aceh Barat, agar masyarakat di daerah ini semakin sejahtera dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Billy.
Baca juga: Stafsus Presiden: Aceh provinsi pengembangan petani milenial
Baca juga: Percepatan pembangunan Papua Barat, Billy diminta jadi komunikator
Baca juga: Stafsus Presiden sebut strategi trisula untuk atasi COVID-19
“Saya senang dengan kunjungan adinda Billy ke Aceh Barat, saya berharap agar Mas Billy dapat memperjuangkan RMP demi meningkatnya ketahanan pangan di Aceh khususnya Aceh Barat,” kata Ramli MS, Rabu petang saat menerima kunjungan Gracia Billy Mambrassar ke Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat, di pendapa bupati setempat.
Menurut Ramli MS, RMP atau pabrik pengolah padi menjadi beras dan dapat diproduksi secara langsung tersebut, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian petani karena hasil panen padi dapat dikelola secara langsung, tanpa harus dijual ke luar daerah dalam bentuk gabah atau padi.
Sejak 2018, kata dia, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memperoleh surplus beras mencapai 45 ribu ton per musim tanam atau sekitar 80 ribu ton hingga 85 ribu ton per tahun dalam kurun waktu tahun 2018-2020.
Sebelumnya, hasil panen padi di Kabupaten Aceh Barat hanya sekitar 30 ribu ton hingga 35 ribu ton per tahun, atau sekitar 4 ton hingga 4,5 ton/hektare, dengan luas areal sawah sekitar 10.153 hektare.
Untuk itu, ia berharap agar staf khusus presiden asal Papua tersebut dapat memperjuangkan sarana tersebut, karena RMP sangat bermanfaat bagi petani dan ekonomi masyarakat guna meningkatkan surplus beras dan ketahahan pangan di tengah pandemi COVID-19.
Disisi lain, Bupati Ramli MS juga meminta agar Billy juga memperjuangkan pabrik pengolah minyak kelapa sawit di Aceh Barat, sehingga minyak kelapa sawit milik petani tidak lagi dikirim ke luar Aceh, karena tidak bisa diproduksi di daerah.
Menanggapi permintaan tersebut, Billy berjanji akan memperjuangkan permintaan tersebut, dan meminta Pemkab Aceh Barat membuat surat dan proposal agar permintaan tersebut dapat disampaikan kepada pemerintah pusat, khususnya kementerian terkait.
Sebagai staf khusus presiden dari kalangan milenial, Billy berharap dirinya dapat membantu masyarakat Aceh dalam meningkatkan kemajuan di bidang ekonomi, pertanian, serta di sektor pendidikan.
“Saya siap membantu Kabupaten Aceh Barat, agar masyarakat di daerah ini semakin sejahtera dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Billy.
Baca juga: Stafsus Presiden: Aceh provinsi pengembangan petani milenial
Baca juga: Percepatan pembangunan Papua Barat, Billy diminta jadi komunikator
Baca juga: Stafsus Presiden sebut strategi trisula untuk atasi COVID-19
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021
Tags: