FTSE 100 turun karena inflasi naik ke level tertinggi tiga bulan
17 Februari 2021 16:20 WIB
Dokumentasi - Seorang petugas kebersihan jalan melintas gedung London Stock Exchange Group di distrik keuangan City of London, Inggris, Senin (9/3/2020). ANTARA/REUTERS/Toby Melville/am.
Jakarta (ANTARA) - Indeks FTSE 100 di bursa saham London jatuh pada hari Rabu karena inflasi meningkat sedikit lebih dari yang diperkirakan pada bulan Januari, sementara saham British American Tobacco merosot meskipun laba tahunan lebih kuat.
Indeks FTSE 100 yang padat komoditas turun 0,5 persen pada 0819 GMT, dengan British American Tobacco mengalami penurunan terbesar.
Inflasi Inggris naik sedikit lebih dari yang diperkirakan pada bulan lalu karena negara itu kembali menerapkan karantina atas virus corona, didorong oleh harga makanan yang lebih tinggi dan pengurangan diskon barang-barang rumah tangga seperti sofa, data resmi menunjukkan
Indeks FTSE 250 atas saham-saham berkapitalisasi menengah turun 0,3 persen.
Saham perusahaan jasa keuangan Inggris Hargreaves Lansdown turun 7,6 persen setelah Peter Hargreaves, pendiri dan pemegang saham terbesar perusahaan itu, menjual saham senilai 416 juta dolar AS.
Indeks FTSE 100 yang padat komoditas turun 0,5 persen pada 0819 GMT, dengan British American Tobacco mengalami penurunan terbesar.
Inflasi Inggris naik sedikit lebih dari yang diperkirakan pada bulan lalu karena negara itu kembali menerapkan karantina atas virus corona, didorong oleh harga makanan yang lebih tinggi dan pengurangan diskon barang-barang rumah tangga seperti sofa, data resmi menunjukkan
Indeks FTSE 250 atas saham-saham berkapitalisasi menengah turun 0,3 persen.
Saham perusahaan jasa keuangan Inggris Hargreaves Lansdown turun 7,6 persen setelah Peter Hargreaves, pendiri dan pemegang saham terbesar perusahaan itu, menjual saham senilai 416 juta dolar AS.
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: