Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 150 tenaga kesehatan dilibatkan dalam pelaksanaan perdana vaksinasi COVID-19 massal di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang menyasar pedagang.

"Ada sekitar 150 tenaga medis yang kerja untuk vaksinasi ini. Itu gabungan semua dari TNI-polri dan pemerintah," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Blok A Pasar Tanah Abang, Rabu.

Presiden RI Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pasar Tanah Abang bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin pada Rabu pagi.

Menurut Anies, tenaga medis yang dikerahkan dibagi ke beberapa titik, mulai dari titik pemeriksaan kesehatan, vaksinasi dan observasi.

Baca juga: Presiden Jokowi harap realisasi vaksinasi COVID-19 terus naik drastis
Baca juga: Anies: Vaksinasi di Pasar Tanah Abang jadi percontohan pasar lainnya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Pasar Tanah Abang Blok A menunggu kedatangan Presiden RI Joko Widodo meninjau vaksinasi massal untuk pedagang, Rabu (17/2/2021). (ANTARA/Livia Kristianti)
Tidak hanya petugas dari pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta, petugas kesehatan dari TNI-Polri pun dikerahkan dalam vaksinasi massal di Pasar Tanah Abang.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu pada pengecekan persiapan vaksinasi massal, Selasa (16/2), mengatakan ada sekitar 20 petugas kesehatan dari TNI dan Polri yang terlibat dalam vaksinasi untuk pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang.

"Untuk perwakilan dari TNI dan Polri masing- masing ada 10 orang. Jadi total ada 20 orang," kata Maxi.

Sekitar 1.500-2000 pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A menerima vaksinasi tersebut.
PD Pasar Jaya telah mendata untuk gelombang pertama, yaitu terhitung 6 hari ke depan akan ada 9.791 pedagang yang mendapatkan vaksin.