India temukan varian baru COVID-19 Afrika Selatan dan Brazil
16 Februari 2021 21:21 WIB
Seorang tentara tentara yang mengenakan alat pelindung diri (APD) duduk di sebelah anjing militer setelah anjing tersebut mendemonstrasikan cara mendeteksi penyakit virus corona (COVID-19), di rumah sakit hewan tentara di New Delhi, India, Selasa (9/2/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi/HP/sa (REUTERS/ADNAN ABIDI)
Bangalore (ANTARA) - India melaporkan pihaknya telah menemukan dua varian baru COVID-19 asal Afrika Selatan dan Brazil pada orang-orang yang baru pulang dari dua negara tersebut.
Oleh karena itu, seluruh pendatang dari Brazil dan Afrika Selatan akan diperiksa ketat oleh petugas demi mencegah penyebaran varian baru COVID-19, kata pejabat kesehatan pemerintah.
Varian baru COVID-19 Afrika Selatan ditemukan pada empat orang bulan lalu, sementara varian COVID-19 Brazil ditemukan pada satu orang bulan ini, kata pejabat terkait.
Ia menjelaskan dua varian baru itu lebih mudah menyerang paru-paru daripada jenis COVID-19 yang saat ini mewabah di Inggris.
Pemerintah India berencana mewajibkan tes COVID-19 PCR untuk seluruh pendatang dari Brazil dan Afrika Selatan sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pendatang dari Inggris.
India sejauh ini melaporkan ada 187 kasus COVID-19 varian Inggris.
"Tidak ada penerbangan langsung dari Afrika Selatan atau Brazil, jadi Kementerian Kesehatan dan Kementerian Penerbangan Sipil telah berkoordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya," kata Menteri Kesehatan Rajesh Bhushan saat jumpa pers.
Pemerintah melaporkan kasus COVID-19 di India bertambah 9.121 dalam 24 jam terakhir sehingga totalnya mencapai 10,93 juta jiwa. India saat ini menempati urutan kedua untuk kasus COVID-19 terbanyak dunia setelah Amerika Serikat.
Korban jiwa akibat COVID-19 di India juga bertambah 81 orang sehingga total menjadi 155.813.
Sumber: Reuters
Baca juga: India temukan enam kasus jenis baru COVID-19 Inggris
Baca juga: India catat lagi rekor harian COVID-19 dengan 76.472 kasus baru
Baca juga: India perpanjang penangguhan penerbangan dari Inggris hingga 7 Januari
Oleh karena itu, seluruh pendatang dari Brazil dan Afrika Selatan akan diperiksa ketat oleh petugas demi mencegah penyebaran varian baru COVID-19, kata pejabat kesehatan pemerintah.
Varian baru COVID-19 Afrika Selatan ditemukan pada empat orang bulan lalu, sementara varian COVID-19 Brazil ditemukan pada satu orang bulan ini, kata pejabat terkait.
Ia menjelaskan dua varian baru itu lebih mudah menyerang paru-paru daripada jenis COVID-19 yang saat ini mewabah di Inggris.
Pemerintah India berencana mewajibkan tes COVID-19 PCR untuk seluruh pendatang dari Brazil dan Afrika Selatan sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pendatang dari Inggris.
India sejauh ini melaporkan ada 187 kasus COVID-19 varian Inggris.
"Tidak ada penerbangan langsung dari Afrika Selatan atau Brazil, jadi Kementerian Kesehatan dan Kementerian Penerbangan Sipil telah berkoordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya," kata Menteri Kesehatan Rajesh Bhushan saat jumpa pers.
Pemerintah melaporkan kasus COVID-19 di India bertambah 9.121 dalam 24 jam terakhir sehingga totalnya mencapai 10,93 juta jiwa. India saat ini menempati urutan kedua untuk kasus COVID-19 terbanyak dunia setelah Amerika Serikat.
Korban jiwa akibat COVID-19 di India juga bertambah 81 orang sehingga total menjadi 155.813.
Sumber: Reuters
Baca juga: India temukan enam kasus jenis baru COVID-19 Inggris
Baca juga: India catat lagi rekor harian COVID-19 dengan 76.472 kasus baru
Baca juga: India perpanjang penangguhan penerbangan dari Inggris hingga 7 Januari
Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: