Jakarta (ANTARA) - Personel dari TNI dan Polri dipastikan ikut memperkuat kegiatan vaksinasi massal perdana di Pasar Tanah Abang blok A bergabung dengan vaksinator yang disiapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Jadi besok itu gabungan vaksinatornya. Ada 50 vaksinator. Untuk perwakilan dari TNI dan Polri masing- masing ada 10 orang," kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu di Pasar Tanah Abang Blok A, Selasa.

Baca juga: Jakarta Barat upayakan sosialisasi vaksin COVID-19 ke pedagang pasar

Para petugas kesehatan yang diterjunkan dalam vaksinasi massal di Pasar Tanah Abang blok A esok hari itu nantinya disebar di beberapa titik mulai dari screening, vaksinasi, hingga observasi.

"Kita juga siapkan petugas untuk melihat kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) vaksin COVID-19. Kita ada ambulans, rumah sakit rujukan juga sudah kita siapkan jika ada hal seperti KIPI itu terjadi," ujar Maxi.

Diperkirakan untuk vaksinasi massal hari pertama di Pasar Tanah Abang Blok A akan diikuti 1500 hingga 2000 pedagang.

Baca juga: Di DKI Jakarta, penolak vaksin didenda Rp5 juta

PD Pasar Jaya pun sudah mendata untuk Pasar Tanah Abang blok A ada sekitar 9.791 pedagang yang dipastikan mendapat vaksin COVID-19.

Untuk mencegah kerumunan sesuai protokol kesehatan, pihak pengelola telah menyiapkan sistem kupon sehingga dapati dibatasi baik jumlah maupun durasi pelaksanaan vaksinasinya.

Baca juga: Wagub jamin ASN DKI tak salah soal vaksinasi Helena Lim

Kupon pun telah dibagikan kepada pedagang maupun pegawai pengelola Pasar Tanah Abang sehingga diharapkan berjalannya vaksinasi massal itu dapat maksimal.