Jakarta (ANTARA/JACX) - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, di media sosial, diterpa kabar sakit setelah mendapatkan vaksin COVID-19 pada Januari 2021.
Kabar soal gangguan kesehatan pascavaksinasi COVID-19 Irsyad Yusuf itu beredar di Facebook sejak 1 Februari 2021.
Berikut isi narasi lengkapnya:
"Usai di Vaksin Anti bodi Ben ora kenek Covid-19, Inpo sementara Benerta pak Bupati Pasuruan sak Niki kondisi lagi Sakit..."
Namun, apakah benar narasi Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf sakit setelah mendapatkan vaksin COVID-19?
Penjelasan:
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf disuntik vaksin COVID-19 milik Sinovac pada 28 Januari 2021, mengacu laman resmi Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Saat itu, sebanyak 3.640 dosis vaksin secara serentak disuntikkan kepada 10 pejabat publik serta 3.630 tenaga kesehatan di RSUD Bangil, RSUD Grati, RS Prima Husada, maupun puskesmas-puskesmas di Kabupaten Pasuruan.
Pada 11 Februari 2021, Bupati Irsyad Yusuf kembali mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 tahap kedua.
Pada kesempatan tersebut, Irsyad mengaku tidak merasakan sakit setelah disuntik vaksin tahap pertama. Dia mengatakan hanya merasa sering mengantuk usai menerima suntikan vaksin itu.
"Efeknya ke saya jadi gampang mengantuk. Pokoknya bawaannya ingin tidur terus. Dan ternyata ketika saya tanyakan ke dokter, itu adalah bentuk reaksi tubuh setelah divaksin," katanya sebagaimana tercantum dalam situs pasuruankab.go.id.
Dengan demikian, kabar soal Bupati Pasuruan sakit usai disuntik vaksin COVID-19 merupakan hoaks.
Klaim: Bupati Pasuruan sakit usai disuntik vaksin COVID-19
Rating: Salah/Hoaks
Baca juga: Vaksinasi petugas publik dan lansia akan dimulai pekan ketiga Februari
Baca juga: Pemkot Tangerang siapkan 110.000 dosis vaksinasi ASN hingga pedagang
Anti Hoax
Cek Fakta: Bupati Pasuruan sakit usai disuntik vaksin COVID-19?
16 Februari 2021 09:43 WIB
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menerima bantuan berbagai jenis peralatan kesehatan dari Yayasan Rumah Kita, Rabu (3/6). (ANTARA Jatim/ HO-Yayasan Rumah Kita/ hn)
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: