Ahad, pasien sembuh COVID-19 Jakarta bertambah 4.349 orang
14 Februari 2021 20:47 WIB
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan saat kegiatan vaksinasi massal dosis pertama di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (7/2/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta (ANTARA) - Pasien sembuh dari paparan COVID-19 di Jakarta bertambah 4.349 orang sehingga totalnya menjadi 293.538 orang.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, di Jakarta, Ahad, dengan total pasien sembuh sebanyak 293.538 orang itu sekitar 93,0 persen dari total kasus positif COVID-19 sebanyak 315.553 kasus.
Jumlah pasien masih dirawat atau diisolasi, turun 1.898 orang dari 19.018 orang menjadi 17.120 orang.
Sedangkan tambahan positif COVID-19 di Jakarta pada Ahad ini 2.496 kasus. Ini hasil dari pemeriksaan usap Sabtu (13/2) pada 10.916 spesimen dengan hasil 2.496 positif dan 7.001 negatif.
Jika dibanding kasus positif sepekan terakhir, penambahan kasus Ahad ini paling rendah dibanding Sabtu (13/2) 3.018 kasus, Jumat (12/2) 3.810 kasus, Kamis (11/2) 2.514 kasus, Rabu (10/2) 3.309 kasus, Selasa (9/2) 3.437 kasus dan Senin (8/2) 3.144 kasus.
"Terlebih jika dibandingkan dengan pertambahan Ahad (7/2) 4.213 kasus yang merupakan penambahan tertinggi selama pandemi," tulis laporan itu.
Dari total kasus positif itu, sebanyak 4.895 orang meninggal dunia atau senilai 1,6 persen dari total kasus positif.
Dari jumlah tes, DKI Jakarta masih mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir sebesar 23,5 persen atau jauh di atas ketetapan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) maksimal lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.
Jadi, persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 hingga saat ini sebesar 10,9 persen.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 5.757
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, di Jakarta, Ahad, dengan total pasien sembuh sebanyak 293.538 orang itu sekitar 93,0 persen dari total kasus positif COVID-19 sebanyak 315.553 kasus.
Jumlah pasien masih dirawat atau diisolasi, turun 1.898 orang dari 19.018 orang menjadi 17.120 orang.
Sedangkan tambahan positif COVID-19 di Jakarta pada Ahad ini 2.496 kasus. Ini hasil dari pemeriksaan usap Sabtu (13/2) pada 10.916 spesimen dengan hasil 2.496 positif dan 7.001 negatif.
Jika dibanding kasus positif sepekan terakhir, penambahan kasus Ahad ini paling rendah dibanding Sabtu (13/2) 3.018 kasus, Jumat (12/2) 3.810 kasus, Kamis (11/2) 2.514 kasus, Rabu (10/2) 3.309 kasus, Selasa (9/2) 3.437 kasus dan Senin (8/2) 3.144 kasus.
"Terlebih jika dibandingkan dengan pertambahan Ahad (7/2) 4.213 kasus yang merupakan penambahan tertinggi selama pandemi," tulis laporan itu.
Dari total kasus positif itu, sebanyak 4.895 orang meninggal dunia atau senilai 1,6 persen dari total kasus positif.
Dari jumlah tes, DKI Jakarta masih mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir sebesar 23,5 persen atau jauh di atas ketetapan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) maksimal lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.
Jadi, persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 hingga saat ini sebesar 10,9 persen.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 5.757
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: